Saya tentu mendukung sekali semua program yang ada. Apalagi untuk pendidikan, ini sesuatu sekali, apa saja yang menjadikan Jawa Timur semakin berkemajuan. Ini bisa jadi motor meningkatkan sumber daya manusia (SDM), jadi kita tidak hanya mengandalkan
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Amerika Serikat membahas peluang kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, dan investasi melalui pertemuan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan Konsul Jenderal (Konjen) AS Christopher R. Green.
"Jadi untuk pendidikan, sudah ada dua MoU. Pertama antara Universitas Brawijaya dengan Texas International Education Consortium atau TIEC. Ini adalah Lembaga Persatuan Perguruan Tinggi di Texas. Jadi kerja samanya adalah bagaimana agar mahasiswa bisa memulai S2 di Unibraw (Universitas Brawijaya) dan kemudian diselesaikan di Amerika," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.
Kedua, kerja sama antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Arizona State University yang akan menghadirkan guru besar dari Arizona ke ITS untuk mengajar kursus bidang desain aplikasi dan teknologi informasi bagi pemuda usia 18–24 tahun. Sebaliknya, guru besar ITS juga akan dikirim ke Arizona.
Tak hanya itu, Johns Hopkins University juga menjajaki peluang kerja sama di bidang pendidikan.
Perwakilan universitas tersebut telah meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari untuk melihat riset rencana pembukaan kerja sama dengan John Hopkins University di Jawa Timur.
Baca juga: Konjen Australia dan PWNU Jatim jalin pertukaran pelajar SMA
Gubernur Khofifah juga meminta dukungan pengiriman native speaker dari Amerika untuk mengajar di sekolah matra Jawa Timur.
Menurutnya, sekolah matra yang unggul dalam akademik, kedisiplinan, toleransi, dan kebangsaan perlu mendapat dukungan penuh.
"Maka dari itu, kita butuh native speaker untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak kita," tutur Khofifah.
Di bidang kesehatan, akan segera diselenggarakan konferensi bersama Universitas Airlangga dan The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang fokus pada penanganan penyakit menular.
Sementara di bidang investasi, Khofifah menyebut ada perusahaan asal Amerika yang berencana membangun pabrik besar di Kabupaten Gresik. Investasi tersebut diyakini akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat Jawa Timur.
"Saya tentu mendukung sekali semua program yang ada. Apalagi untuk pendidikan, ini sesuatu sekali, apa saja yang menjadikan Jawa Timur semakin berkemajuan. Ini bisa jadi motor meningkatkan sumber daya manusia (SDM), jadi kita tidak hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA)," harap Khofifah.
Sementara itu, Konjen Amerika Serikat di Surabaya, Christopher R. Green, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Gubernur Khofifah terhadap penguatan hubungan bilateral.
“Kalau beasiswa efeknya hanya untuk satu orang. Tetapi kemitraan seperti ini bisa bermanfaat bagi ratusan orang. Terima kasih Ibu Gubernur atas dukungan dan kerja samanya,” katanya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.