Jakarta (ANTARA) - Pemeran utama serial thriller "Squid Game", Lee Jung Jae, menjadi orang Korea pertama yang menerima penghargaan Chaplin Award Asia yang prestisius dalam sebuah upacara di Singapura pada hari Jumat (3/10) lalu.
"Saya bahkan lebih gugup lagi, merasakan beban dan kehormatan menerima penghargaan atas nama Charlie Chaplin, seorang pembuat film, aktor, dan seniman yang disegani. Saya akan berusaha keras untuk memberikan pengaruh positif sebagai orang Asia di industri perfilman," kata Jung Jae dalam siaran Korea Joongang Daily, yang dikutip pada Senin.
Menurut Artist Company selaku agensinya, penghargaan Chaplin dipersembahkan setiap tahun oleh Film at Lincoln Center di New York, yang didirikan pada tahun 1972 untuk mengakui pencapaian luar biasa dalam seni perfilman dan merupakan salah satu penghargaan pencapaian seumur hidup yang paling dihormati dalam industri perfilman.
Aktor Inggris, Chaplin, menerima penghargaan perdana tersebut, dan sejak itu penghargaan tersebut telah diberikan kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perfilman global.
Baca juga: Lee Jung Jae siap berakting bareng Lim Ji Yeon untuk drama romcom baru
Penghargaan ini memperkenalkan kategori Asia pada tahun 2018, yang mana satu penerima dipilih setiap tahun.
Penerima penghargaan Asia lainnya termasuk aktor Hong Kong Tony Leung Chiu-Wai dan sutradara Tiongkok Zhang Yimou. Lee merupaka orang Korea pertama yang menerima penghargaan tersebut.
Lee Jung Jae sebelumnya meraih pengakuan global melalui serial hit Netflix "Squid Game" (2021), dan tahun lalu bergabung dengan dunia Star Wars dalam serial asli Disney+ "The Acolyte."
Ia turut memenangkan penghargaan Aktor Utama Terbaik dalam Serial Drama di Emmy Awards 2022 atas perannya sebagai protagonis utama Seong Gi Hun dalam "Squid Game", di antara berbagai penghargaan lainnya selama bertahun-tahun.
Baca juga: Pemeran Gi-hun dan Front Man dikabarkan akan bertemu lagi di Do-cheong
Baca juga: Daftar penghargaan Emmy Awards 2025 yang diraih Netflix
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.