Jakarta (ANTARA) -

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota setempat agar tidak bergaya hidup mewah dalam kehidupan sehari-hari dan menurunkan ukuran baju dengan menerapkan pola hidup sehat.

“ASN adalah cermin pemerintah, hindari gaya hidup mewah,” kata Sekretaris Kota Jakarta Utara Fredy Setiawan di Jakarta, Senin.

Selain itu, dia pun meminta agar ASN di Kantor Wali Kota Jakarta Utara dapat menunjukkan sikap rendah hati, baik di kantor maupun di luar tugas.

Menurut dia, instruksi tersebut sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga integritas dan kesederhanaan dalam bertugas.

“Sesuai arahan gubernur, ASN menunda perjalanan ke luar negeri, kecuali untuk kepentingan mendesak dan berizin khusus, serta melaksanakan kegiatan pemerintahan secara sederhana dan efisien,” ujar Fredy.

Lebih lanjut, dia juga mengajak seluruh ASN agar mengikuti program “Challenge Downgrade Ukuran Bajumu 3.0”, yaitu gerakan sehat yang mendorong ASN untuk lebih aktif bergerak dan menjaga pola hidup sehat.

Dia menuturkan pihaknya ingin agar ASN Jakarta Utara tidak hanya produktif dalam bekerja, tetapi juga bugar dan bahagia.

“Turunkan ukuran bajumu yang mulai dari langkah kecil pada hari ini,” tutur Fredy.

Dalam program tersebut, sambung dia, terdapat sejumlah hadiah menarik yang dapat dimenangkan, antara lain home gym, treadmill, sepeda, dan uang tunai bagi peserta yang mencapai target.

“Serta achiever pack dan medali khusus bagi 100 peserta terbaik,” ungkap Fredy.

Baca juga: Pemkot Jakut minta ASN jaga capaian Kota Layak Anak

Baca juga: DLH Jakut gelar uji emisi gratis bagi ASN dan masyarakat

Baca juga: Kepulauan Seribu atur ASN bertugas di Jakut untuk mudahkan koordinasi

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.