Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperluas layanan kesehatan mental, tidak hanya ke puskesmas, tetapi hingga posyandu sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan jiwa ibu, terutama selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.
"Jakarta terus memperluas layanan kesehatan mental, dari penyediaan psikolog di puskesmas, konsultasi daring hingga penguatan peran posyandu dan kader kesehatan di tingkat masyarakat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Jakarta, Senin.
Dalam kegiatan "Expert Meeting: Pertemuan Pakar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Ramah Kesehatan Jiwa" di kawasan Jakarta Selatan, Senin, Rano menyampaikan posyandu harus menjadi ruang aman bagi ibu dan keluarga, salah satunya untuk mendapatkan dukungan emosional.
Menurut dia, ibu yang bahagia akan melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.
Sementara itu, layanan kesehatan jiwa sudah mulai diintegrasikan ke posyandu sejak 2024 untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak, remaja, hingga lansia.
Akan tetapi, dia belum dapat menyebutkan jumlah posyandu di Jakarta yang sudah bisa melayani masalah kesehatan jiwa karena masih dalam pendataan.
Baca juga: Rano ingatkan pentingnya kesehatan untuk tingkatkan etos kerja
Dia melanjutkan para kader di posyandu pun kini tidak hanya melayani gizi dan imunisasi, tetapi juga memberikan edukasi serta dukungan awal bagi warga yang membutuhkan bantuan psikologis.
Dia menilai inovasi tersebut menunjukkan Jakarta bukan hanya berupaya menurunkan angka stunting, tetapi juga membangun generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.
"Sebab kesehatan jiwa adalah fondasi dari kehidupan yang produktif dan bahagia," tutur Rano.
Dia menambahkan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen membangun sistem pelayanan kesehatan yang semakin adaptif, cerdas, dan inklusif. Salah satu langkah yang telah ditempuh, yaitu menghadirkan Smart Posyandu.
Dia mengatakan inovasi layanan berbasis teknologi itu dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan akurasi data serta memperkuat peran kader dalam edukasi dan pendampingan masyarakat.
"Mari kita jadikan setiap Posyandu sebagai ruang yang ramah anak, ramah ibu, dan ramah kesehatan jiwa," pungkas Rano.
Baca juga: Wagub Rano sebut akan revitalisasi sejumlah puskesmas di Jakarta
Baca juga: Rumah sakit di Cakung segera dibangun
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.