Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya merancang kota-kota masa depan agar tempat tinggal masyarakat dekat dengan transportasi umum dan fasilitas publik
Konsep tersebut dikenal dengan istilah transit oriented development atau TOD.
“Konsep TOD ini harus menjadi arus utama dalam kebijakan pembangunan kota-kota-kota masa depan,” kata AHY dalam acara The 54th Earoph Regional Conference di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan TOD bertujuan mendekatkan masyarakat dengan fasilitas publik seperti tempat kerja, sekolah, layanan kesehatan, dan ruang terbuka. Dengan desain kota yang saling terhubung, masyarakat dapat menghemat waktu dan biaya, serta menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan efisien.
Baca juga: Menhub dan Gubernur Dedi Mulyadi perkuat transportasi di Jawa Barat
“Kalau semua tinggal di lokasi yang saling terhubung—dekat dengan tempat kerja, sekolah, rumah sakit, dan transportasi umum—kita bisa hemat waktu,” katanya.
AHY menyebut dengan semakin banyaknya penduduk yang akan tinggal di kota—diperkirakan mencapai 70 persen populasi dunia pada tahun 2040–2050—Indonesia perlu menyiapkan desain kota yang mendukung aktivitas masyarakat secara efisien.
Ia juga menekankan bahwa kota masa depan harus memenuhi tiga prinsip utama: ramah lingkungan, tahan terhadap bencana, dan cerdas secara teknologi.
Selain TOD, AHY juga mengangkat konsep urban regeneration atau regenerasi masyarakat perkotaan sebagai pendekatan penting dalam menata ulang kawasan yang sudah ada.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.