Banda Aceh (ANTARA) - Tim Komisi IX DPR RI menyatakan akan memperjuangkan dan membicarakan dengan kementerian terkait untuk peningkatan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Aceh.

"Kami telah meninjau langsung layanan di RSUDZA dan ikut berbincang dengan pasien. Semua layanan telah dijalankan dengan baik, memang perlu ada perluasan layanan," kata Ketua Tim Komisi IX DPR, Putih Sari di RSUDZA, Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela meninjau langsung layanan di RSUDZA dalam kunjungan reses kerja Komisi IX DPR ke Provinsi Aceh.

Ia menjelaskan masukan dan aspirasi yang disampaikan manajemen RSUDZA dan juga para pasien yang ditemui langsung di rumah sakit tersebut akan menjadi catatan dalam rapat kerja bersama Kementerian Kesehatan.

Menurut dia berbagai aspirasi yang dihimpun tersebut nantinya dapat didukung oleh kementerian terkait sehingga peningkatan layanan di RSUDZA dapat terwujud.

Ia mengatakan kehadiran Komisi IX ke Aceh juga bagian untuk memastikan layanan kesehatan lewat JKN dan JKA berjalan maksimal di Tanah Rencong khususnya di rumah sakit rujukan utama di provinsi itu.

"Tadi kami juga bincang-bincang dengan pasien terkait layanan JKN dan JKA mereka tidak mengalami kesulitan dalam mendapat perawatan di rumah sakit, semua berjalan dengan lancar," katanya.

Ia menambahkan aspirasi terhadap peningkatan alat-alat canggih dalam mendukung pelayanan di RSUDZA dan juga kabupaten/kota dalam mempermudah layanan di daerah juga akan dibahas bersama dengan kementerian terkait dan seluruh anggota komisi.

Ia juga mengapresiasi berbagai inovasi layanan yang dihadirkan oleh RSUDZA termasuk tenaga media mumpuni sehingga nantinya rumah sakit tersebut tindak hanya menjadi pusat layanan regional, tetapi juga bisa mancanegara.

Plh Direktur RSUDZA, dr Arifatur Khorida mengatakan pengembangan rumah sakit sangat di butuhkan karena kebutuhan layanan pasien sangat tinggi di rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu.

"Kami berharap dukungan penuh untuk peningkatan fasilitas guna memberikan semua layanan kesehatan terlaksana di Aceh dari Pemerintah Pusat. Alhamdulillah dari sisi sumber daya manusia, RSUDZA memiliki dokter spesialis dan sub spesialis yang siap memberi layanan paripurna kepada masyarakat," katanya.

Total kunjungan pasien tahun 2024 sebanyak 490.887 pasien terdiri dari IGD 42661, rawat inap 47.892 pasien dan rawat jalan 400.334 pasien.

Baca juga: Komisi IV DPR RI bahas beras satu harga usai masa reses

Baca juga: Komisi XIII DPR soroti sejumlah persoalan hukum saat reses di Kepri

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.