Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebutkan layanan konseling kesehatan mental, JakCare dimanfaatkan tidak hanya oleh warga Jakarta tetapi juga luar DKI, bahkan hingga ke Pulau Sulawesi.

"JakCare bukan hanya penduduk DKI yang mau akses, ternyata di luar DKI sampai ke Sumatera, ke Sulawesi pun mengakses. Alhamdulillah sampai saat ini kapasitas kami masih besar, artinya semua bisa akses," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sri Puji Wahyuni di Jakarta, Senin.

JakCare dapat menjadi bantuan awal bagi individu dengan masalah kesehatan jiwa tanpa perlu datang ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas, namun dapat diakses melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) atau menghubungi 0800-1500-119 tanpa biaya konsultasi.

"Langsung aksesnya dengan psikolog klinis. Kemudian psikolog klinis itu akan menapis, mereka akan ditapis punya kecenderungan bunuh diri atau tidak," ujar Sri.

Dalam satu hari tersedia sembilan psikolog klinis untuk melayani masyarakat yang ingin sekadar konsultasi masalah kesehatan jiwa.

Adapun bila individu yang mengakses layanan memiliki kecenderungan bunuh diri, maka petugas termasuk Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) akan menindaklanjuti dengan datang ke lokasi.

"PK3D, damkar dan dari petugas lain akan datang ke lokasi, karena sudah ada tertera GPS-nya di telepon tersebut," kata Sri.

Nantinya, bila individu ingin melanjutkan konsultasi ke fasilitas kesehatan, maka akan didaftarkan ke fasilitas kesehatan dimaksud.

Adapun merujuk data hingga 14 Mei 2025, rata-rata layanan ini diakses di atas jam 14.00 WIB dengan delapan hingga 10 penelepon per hari.

Baca juga: Layanan kesehatan mental digital-tatap muka DKI harus diperkuat

Baca juga: JakCare selamatkan dua orang yang mau bunuh diri

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.