Kabul (ANTARA) - Polisi menemukan dan menyita hampir 400 senjata api dan perlengkapan militer dalam serangkaian operasi di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan, selama lima bulan terakhir, demikian disampaikan oleh Mullah Ezatullah Haqqani, juru bicara kepolisian provinsi, pada Senin (6/10).

Pejabat itu menegaskan bahwa persenjataan tersebut, yang meliputi 41 popor senapan Kalashnikov, 188 unit pistol, satu unit RPG-7, dua popor senapan M16, lebih dari 170 unit senjata jenis lain, serta ribuan peluru dan proyektil, telah disita dari Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand, dan distrik-distrik di sekitarnya.

Polisi juga telah menahan 75 orang atas tuduhan menyimpan dan membawa senjata secara ilegal, kata pejabat itu.

Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan perdamaian yang langgeng di Afghanistan pascaperang, badan-badan keamanan pemerintah Afghanistan telah mengumpulkan ribuan senjata dan amunisi, termasuk tank tempur, sejak mengambil alih kekuasaan lebih dari empat tahun lalu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.