Kairo (ANTARA) - Otoritas Mesir meluncurkan penyelidikan tingkat tinggi terhadap hilangnya lempengan batu kapur kuno secara misterius dari makam Khentika di situs arkeologi Saqqara di dekat Kairo.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (5/10), Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan (Supreme Council of Antiquities) Mesir Mohamed Ismail Khaled mengonfirmasi bahwa seluruh masalah tersebut telah dirujuk ke Kejaksaan Umum untuk segera diselidiki dan bahwa semua prosedur hukum yang diperlukan sedang dijalankan.
Peristiwa ini sangat membingungkan karena makam Khentika, yang ditemukan pada tahun 1950-an dan digunakan sebagai fasilitas penyimpanan artefak, telah disegel sepenuhnya dan belum pernah dibuka sejak 2019.
Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir kini sedang memantau penyelidikan tersebut secara ketat dalam koordinasi dengan otoritas terkait lainnya, menurut pernyataan itu.
Pada September, Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir mengumumkan bahwa sebuah gelang kerajaan milik Raja Amenemope, firaun dari Dinasti ke-21 Mesir Kuno yang memerintah dari 993 hingga 984 SM, hilang dari laboratorium konservasi di Museum Mesir di Kairo. Setelah penyelidikan dilakukan, otoritas Mesir mengonfirmasi bahwa gelang tersebut dicuri oleh seorang spesialis restorasi.
Gelang emas itu berpindah tangan sebanyak tiga kali sebelum akhirnya dilebur, demikian dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir bulan lalu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.