Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamuddin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aktif dalam melestarikan budaya Melayu agar dapat dipelajari oleh generasi penerus di masa depan.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu berpijak pada akar budayanya sambil menatap dunia dengan kepala tegak dan hati terbuka,” kata Sultan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Sultan mengatakan bahwa budaya Melayu memiliki peran penting dalam peradaban dunia. Di Indonesia, pengaruhnya tidak hanya dapat dilihat dari adat istiadat seperti yang ada di Kepulauan Riau saja, tetapi, juga dalam budaya, bahasa Sansekerta sampai dengan pantun yang biasa digunakan sebagai hiburan bagi masyarakat.

Baca juga: Hotel Borobudur promosikan budaya Melayu lewat Discover Art & Culture

Tentang dukungan dalam melestarikan serta menjunjung tinggi budaya Melayu, menurut dia semua pihak dapat berpartisipasi menjaga warisan nenek moyang sambil mengukir masa depan yang berakar pada kearifan lokal dan terbuka terhadap dunia. Sultan juga menekankan sebagai pihak yang lekat dengan budaya tersebut, masyarakat Indonesia juga dapat terlibat aktif dalam mengembangkan dan mengenalkannya pada negara lain.

“Dalam merangkai masa depan bangsa, budaya ini tetap relevan sebagai cahaya penuntun kita semua menerangi arah, menyatukan langkah, dan menghidupkan semangat generasi muda, generasi Indonesia dalam menghadapi masa ke depan dan tantangan global yang semakin konflik,” ujar Sultan.

Sultan melanjutkan DPD RI dari sisi legislasi saat ini sudah mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) soal masyarakat hukum adat ke DPR RI. Regulasi tersebut mengatur bagaimana adat istilah dan komunitas adat di daerah-daerah itu bisa dilakukan.

Dia juga menekankan dibutuhkan kolaborasi dari banyak pihak mulai dari pemerintah, akademisi hingga pemangku kepentingan agar hal tersebut dapat terwujud dan tidak pudar dimakan waktu. Sultan mencontohkan upaya yang dilakukan Hotel Borobudur Jakarta dalam mempromosikan budaya Melayu melalui program “Discover Art & Culture” merupakan cara yang baik untuk menampilkan keindahan dari budaya tersebut.

“Apalagi ini juga dihadiri banyak keluarga-keluarga Melayu dari luar negeri, yaitu Malaysia dan Singapura. Ini acara yang baik, ya, apalagi sekarang masih bulan budaya Melayu, masih dalam rangkaian itu,” ujar Sultan.

Baca juga: Fadli Zon serukan agar peradaban melayu digaungkan agar dikenal luas

Baca juga: Bank Indonesia lestarikan budaya Makan Saprahan Melayu Pontianak

Baca juga: Fadli Zon: Jamu Laut bukti komitmen kuat melestarikan budaya Melayu

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.