Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti tantangan yang sama antara Jakarta dan Singapura saat menerima kunjungan Centre for Liveable Cities of Singapore di Balai Kota Jakarta.
"Jakarta dan Singapura memiliki tantangan yang sama dalam memastikan kelayakan huni, keberlanjutan, dan ketahanan kota untuk generasi mendatang," katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin.
Semua tantangan itu, lanjutnya, menjadi tanggung jawab bersama untuk menjadikan Jakarta menjadi lebih baik.
Pramono juga menyampaikan Jakarta punya visi untuk masuk 50 kota global teratas pada 2030 dan masuk 20 besar pada 2045. Adapun saat ini posisi posisi Jakarta ada di peringkat ke-74.
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, juga berkomitmen untuk memenuhi target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar sebesar 30 persen pada 2030.
“Ambisi ini tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari aspek keberlanjutan, ketahanan, dan inklusivitas,” ujarnya.
Baca juga: DKI prioritaskan infrastruktur digital untuk sektor layanan publik
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov DKI melakukan elektrifikasi armada transportasi Transjakarta, mendesain ulang jalan untuk mendorong masyarakat berjalan kaki dan bersepeda, dan mengembangkan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi.
Selain itu, Pemprov DKI juga memperbaiki bangunan-bangunan umum untuk meningkatkan efisiensi energi serta memperluas ruang hijau.
"Dengan kemitraan yang kuat dengan LSM internasional dan jaringan global turut mendukung aksi iklim Jakarta, memastikan inklusivitas, ketahanan, serta keselarasan dengan upaya global," kata Pramono.
Sementara untuk mengatasi masalah kualitas udara, Pemprov DKI Jakarta melakukan strategi pengendalian polusi udara dengan 68 rencana aksi, termasuk penerapan zona emisi rendah dan platform pemantauan kualitas udara publik.
Dalam acara ini, Pramono juga menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi masalah kemacetan di Jakarta yakni melalui peningkatan sarana transportasi baik di dalam kota hingga daerah penyangga.
Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, kunjungan delegasi Pemerintah Singapura ini akan memperkuat kerja sama dan memperluas wawasan.
Menurutnya, kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama penting untuk menuju kota yang berkelanjutan dan layak huni.
Baca juga: Sinergi tiga gubernur dorong Jakarta menuju kota global
Baca juga: Pram soroti tiga aspek penting wujudkan DKI TOP 50 kota global
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.