Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi menyebutkan warga Jakarta semakin sadar untuk memanfaatkan layanan penyedotan tinja di tangki septik (septic tank) secara terjadwal, salah satunya dibuktikan angka permintaan penyedotan tinja yang meningkat.

“Penyedotan lumpur tinja meningkat 100 persen dibandingkan tahun lalu. Artinya masyarakat makin sadar, mereka menyedot secara terjadwal. Kesadaran ini merupakan hasil dari gencarnya sosialisasi yang dilakukan di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujar Untung dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Data Paljaya menunjukkan, volume penyedotan tercatat sekitar 2.500 meter kubik hingga Juni 2024, dan angka ini naik menjadi 4.800 meter kubik pada periode yang sama tahun 2025.

Untuk mengimbangi tingginya permintaan layanan sedot tinja dari masyarakat, Perumda Paljaya berencana menambah 10 unit truk sedot tinja baru pada tahun ini, sehingga total armada truk sedot tinja Paljaya menjadi 27 unit.

Baca juga: Warga DKI diingatkan agar sedot tangki septik tiga tahun sekali

Untung menjelaskan, truk baru yang akan dioperasikan memiliki kapasitas 4.000 liter dengan teknologi pompa vakum yang lebih higienis. Armada berwarna putih-biru ini dioperasikan oleh dua petugas bersertifikasi yang dibekali alat pelindung diri (APD) lengkap, serta mengikuti standar operasional prosedur (SOP) pelayanan pelanggan.

Menurut dia, satu truk mampu melakukan delapan kali penyedotan dengan rata-rata dua rumah per layanan dalam sehari.

“Yang terpenting, lumpur tinja hasil sedotan dibawa ke tempat pengolahan resmi, sehingga masyarakat bisa tenang karena penanganannya sesuai ketentuan,” paparnya.

Untung menambahkan, proses kedatangan armada baru dilakukan bertahap mulai Oktober hingga November 2025 agar seluruh armada dapat beroperasi maksimal sebelum akhir tahun.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) gencar melakukan sosialisasi sedot tinja untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengurasan tangki septik secara rutin demi mencegah risiko ledakan dan masalah sanitasi.

Baca juga: Peduli sanitasi bersih, Baznas DKI-Paljaya sedot tangki septik masjid

Baca juga: Penyedotan tangki septik terjadwal tingkatkan sanitasi lingkungan

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno pun ikut turun tangan, salah satunya melalui kegiatan yang diadakan pada Sabtu (4/10).

Wagub mengingatkan agar warga agar melakukan penyedotan tinja di tangki septik atau septik tank setiap tiga tahun sekali demi menghindari risiko meledak akibat penumpukan gas.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.