Hamamatsu (ANTARA) - Ribuan pengunjung menghadiri "Indonesia Festival in Hamamatsu 2025" yang digelar pada Minggu (5/10) berkat kolaborasi masyarakat Indonesia dan Jepang dalam mempromosikan Indonesia.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Tokyo Muhammad Al Aula menyebut festival itu sebagai simbol persahabatan yang kuat di antara masyarakat kedua negara.
“Festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan di antara komunitas Indonesia sendiri," kata dia dalam rilis pers dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo pada Senin.
Menurut Al Aula, festival tersebut menjadi ruang interaksi yang mempertemukan masyarakat kedua negara, tidak hanya melalui seni dan budaya, tetapi juga melalui kuliner, musik, tari, dan semangat kebersamaan.
Dia juga mengapresiasi dukungan Wali Kota Hamamatsu, Yusuke Nakano, serta masyarakat Indonesia dan Jepang di kota itu.
KBRI memandang semangat yang ditujukan komunitas Indonesia di Hamamatsu sangat positif, terlihat dari kontribusi konstruktif dalam kegiatan festival yang mempererat jalinan persahabatan kedua negara.
Sementara itu, Nakano mengapresiasi upaya KBRI Tokyo menggelar festival tersebut.
"Kami yakin, ke depannya kerja sama antar kedua negara dapat terus meningkat di berbagai bidang," kata dia.
Para pengunjung festival itu disuguhkan dengan pertunjukan tarian tradisional Indonesia, alunan gamelan dan angklung, serta pameran kerajinan. Mereka juga menikmati sajian khas kuliner Nusantara.
Festival tersebut juga menyajikan kuliner khas Jepang seperti moci, di mana pengunjung bisa melihat proses pembuatannya.
Baca juga: Pecatur Indonesia menangkan kejuaraan catur di Jepang
Baca juga: KBRI Tokyo fasilitasi pemulangan WNI yang sakit dari Jepang
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.