Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan penyedia layanan konten internet, KapanLagi Network (KLN), memperkenalkan produk terbaru mereka berupa layanan iklan yang berbasiskan konten digital bernama InFeed.

Chief Marketing Officer KLN Ben Subiakto dalam paparannya di Jakarta, Rabu, menyebutkan InFeed memberikan opsi baru untuk platform beriklan di internet.

"Kami menginginkan cara baru untuk beriklan, bukan lagi berbasiskan topik terkait atau demografis semata, melainkan berbasis konten digital," kata Ben.

InFeed merupakan layanan serupa tulisan advertorial dalam sebuah media, namun apabila digambarkan maka cara tersebut menggabungkan pendekatan konten dan demografi.

Artinya, klien bisa berpromosi dengan metode soft-selling, dengan melalui InFeed yang nantinya akan disebarkan melalui media-media daring grup KLN atau bahkan lebih luas lagi.

Pun demikian, Ben belum mau menyebutkan berapa banyak media daring di luar KLN yang sudah maupaun tengah menjajaki kerja sama pemuatan konten dari InFeed.

"Di sisi lain, kami juga bakal berusaha mengumpulkan laman-laman blog tematis yang bisa jadi kanal pemuatan konten InFeed juga," katanya.

Ben mengatakan keunggulan InFeed terletak pada keleluasaan klien untuk menentukan berapa banyak pembaca maupun pasar yang disasar iklan tersebut.

"Selama periode trial ini saya belum bisa menyebutkan tarifnya, ada beberapa paket yang nanti malam dalam acara paparan ke pelanggan bakal disampaikan, tetapi jelang akhir tahun kami akan pastikan tarif yang dipakai," katanya sembari menambahkan bahwa tarif yang dipakai berbasis cost per views (CPV) atau ongkos per angka simak.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015