Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Lukman Djajadikusuma menginginkan agar Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) lebih produktif dalam meningkatkan prestasi olahraga putri di tanah air.

"Peran wanita sangat besar dalam membina anak-anaknya menjadi atlet berprestasi. Salah satu contoh adalah organisasi olahraga tertinggi dunia, International Olympic Committee (IOC), kini dipimpin oleh seorang wanita. Bahkan, setengah dari peraih medali emas Olimpiade berasal dari atlet putri," kata Lukman Djajadikusuma dalam Musyawarah Nasional XII Perwosi 2025 di Jakarta, Selasa.

Perwosi merupakan organisasi olahraga yang menghimpun dan memberdayakan perempuan lebih aktif dalam olahraga prestasi, baik sebagai peserta, pelatih, pengurus, maupun pendukung kegiatan olahraga di masyarakat.

Dengan peran yang strategis itu, KONI memastikan dukungan penuh kepada Perwosi agar terus berkolaborasi demi kemajuan olahraga nasional.

Lukman berharap melalui musyawarah nasional kali ini dapat memperkuat peran Perwosi dalam mendukung pembinaan atlet putri serta mengembangkan budaya olahraga di lingkungan keluarga sebagai faktor kunci awal pembinaan olahraga.

"Kami berharap Munas ini melahirkan kepemimpinan baru yang adaptif, progresif, dan responsif terhadap tantangan zaman," katanya.

Baca juga: Ketua Umum KONI sebut pencabutan Permenpora 14 langkah strategis

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Perwosi Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa Perwosi memegang mandat penting untuk mendorong kemajuan olahraga, khususnya di kalangan perempuan.

Pihaknya bertekad untuk terus mendorong olahraga menjadi bagian dari budaya yang berdampak pada prestasi maupun kesehatan masyarakat sebagai investasi jangka panjang yang akan melahirkan sumber daya manusia unggul.

Saat ini, PP Perwosi telah memiliki 62 anggota yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Dua provinsi terbaru yang bergabung adalah Papua Barat dan Papua Pegunungan.

"Kehadiran anggota dari provinsi baru menjadi bukti nyata komitmen kami untuk mendukung kemajuan olahraga nasional," katanya.

Baca juga: Marciano ingatkan jangan toleransi doping di PON Bela Diri 2025

Baca juga: KONI sebut 2.000 atlet siap bersaing pada PON Bela Diri 2025 di Kudus

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.