Jakarta (ANTARA) - GoTo, melalui GoPay, dan Pemerintah Kota Surakarta hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendorong akselerasi digitalisasi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat Surakarta menjadi lebih produktif.

Kolaborasi strategis ini merupakan wujud dari semangat gotong royong dalam menghadirkan layanan publik terbaik melalui implementasi teknologi GoPay, bagian dari ekosistem GoTo.

Head of Regulatory and Public Affairs GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan sebagai perusahaan teknologi anak bangsa, GoTo berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah mendorong digitalisasi di berbagai sektor.

"Kami siap mendukung pemerintah Kota Surakarta menghadirkan layanan publik yang semakin efisien dan mudah diakses, didukung teknologi lengkap yang kami miliki. Platform GoPay, bagian dari ekosistem GoTo, menjadi pilar dalam mewujudkan digitalisasi dan memberdayakan warga Surakarta,” kata Budi.

GoPay dukung Pemkot Surakarta digitalisasi layanan warga. (ANTARA/HO-GoPay)

Kolaborasi strategis ini meliputi 5 inisiatif utama. Pertama, memperluas jangkauan aspirasi warga Surakarta. Platform Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) kini dapat dijangkau semakin luas oleh warga Surakarta melalui ‘Layanan Favorit Warga’ di aplikasi GoPay, sehingga warga Surakarta dapat semakin mudah melaporkan keluhan atau memberikan saran kepada pemerintah Surakarta.

Kedua, mendukung program Posyandu Plus. Aplikasi GoPay kini menyediakan informasi lengkap Program Posyandu Plus, yang dapat diakses melalui fitur ‘Program Pemerintah’.

Inisiatif ini diharapkan mendukung sosialisasi layanan Posyandu Plus, program unggulan Pemerintah Kota Surakarta yang menyediakan layanan lengkap, mulai dari kesehatan ibu dan anak, konseling mental, hingga bantuan pendidikan, sosial, infrastruktur, dan keamanan.

Ketiga, pemberdayaan kader pintar Posyandu Plus. Kader Posyandu dapat memanfaatkan aplikasi GoPay untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan awareness dan keterlibatan publik terhadap program Posyandu Plus dan platform ULAS. Siswa-siswi Kota Surakarta juga berkesempatan berperan aktif dalam mendukung Posyandu Plus lewat program pemberdayaan ini.

Baca juga: Upaya GoTo dalam memperkuat keutuhan NKRI melalui doa lintas agama

Keempat, peningkatan literasi keuangan bagi kader Posyandu Plus. GoPay mendukung peningkatan literasi keuangan bagi Kader Posyandu Plus untuk mendukung mereka memperkuat ketahanan finansial keluarga, serta untuk turut menyebarluaskan pengetahuan mengenai keuangan kepada warga sekitar.

Kelima, mendukung pengembangan UMKM dan pedagang pasar di Surakarta. Secara berkala, GoPay akan menggelar pelatihan pemanfaatan layanan keuangan digital yang tersedia di Aplikasi GoPay Merchant, untuk turut mendukung digitalisasi UMKM dan pedagang pasar di Surakarta serta mendorong inklusi keuangan.

Wali Kota Surakarta Respati Ardi mengatakan pihaknya selalu mengedepankan semangat gotong royong dalam membangun Kota Surakarta yang berkelanjutan, salah satunya melalui kerja sama dengan GoTo.

"Kemitraan ini diharapkan mampu menghadirkan inovasi digital untuk mendukung warga siap menghadapi masa depan yang serba digital, tanpa meninggalkan jati diri dan karakter budaya Surakarta,” ujar Respati.

Di fase pertama, kolaborasi ini dimulai dengan melibatkan 50 titik Posyandu Plus dan 43 pasar tradisional, dan akan terus diperluas kedepannya untuk menjangkau lebih banyak warga dan pelaku UMKM.

Baca juga: Usai diresmikan BI, GoPay kini bisa untuk transaksi QRIS di Jepang

Baca juga: GoPay kembali raih penghargaan BAZNAS Award 2025

Baca juga: GoTo dan Grab benarkan hadirkan perwakilan berdialog dengan Gibran

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.