Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menemui Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Isma Yatun ke Gedung BPK RI, Jakarta, Selasa siang, yang salah satu hal yang dibahas adalah upaya agar keuangan negara semakin transparan, akuntabel, dan efisien.
Muzani mengatakan bahwa situasi bangsa saat ini mendorong agar keuangan negara semakin transparan. Hal itu pun, kata dia, merupakan upaya bagi BPK agar bisa meningkatkan tugasnya ke depan.
"Kami meyakini dengan situasi ini negara akan kuat, pemerintah akan efektif, dan tentu saja ideologi negara juga akan makin diterima sebagai sebuah ideologi bersama dalam tindakan berbangsa negara negara," kata Muzani usai pertemuan.
Adapun pertemuan itu berlangsung selama sekitar 1,5 jam di Gedung BPK RI. Selain Muzani, Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana dan Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah juga tampak ikut dalam pertemuan tersebut.
Dia mengatakan bahwa silaturahmi antara dirinya dengan Ketua BPK RI sudah direncanakan beberapa pekan sebelumnya. Menurut dia, beberapa jajaran Pimpinan BPK RI juga turut mendampingi pertemuan itu.
Selain soal upaya transparansi keuangan, kata Muzani, pertemuan itu digelar untuk menyamakan persepsi antara MPR dan BPK yang sama-sama merupakan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan konstitusi.
"Kita ingin memastikan bahwa MPR dan BPK masing-masing berjalan sesuai dengan rel yang sudah ditetapkan dalam konstitusi," kata dia.
Sementara itu, Ketua BPK RI Isma Yatun memastikan setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK sudah sesuai dengan akuntabilitas.
Dia berharap sinergi MPR RI dan BPK RI bisa terjalin dengan baik sebagai sesama lembaga negara.
"Saya sangat menghormati Ketua MPR karena beliau memberikan banyak motivasi ke kami, memberi banyak masukan ke kami," kata Isma.
Baca juga: Prabowo: BPK buktikan integritas dalam pemeriksaan keuangan negara
Baca juga: BPK tegaskan upaya pencegahan korupsi harus terus diperkuat
Baca juga: Ketua MPR dorong BPK minta penjelasan DKI atas pemborosan alkes
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.