Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) hadir dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 yang menjadi wadah strategis dalam memperkuat kolaborasi global dalam pengelolaan keuangan haji yang transparan berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan dana haji tidak hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi umat," ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Jakarta, Selasa.
BPKH akan menggelar The 7th International Hajj Fund Forum di Ballroom 1, JIEXPO Convention Center, pada Rabu (8/10), dengan mengangkat tema "Membangun Ekosistem Haji dan Umrah yang Berkelanjutan Secara Spiritual dan Ekonomi".
Forum ini menghadirkan para ahli seperti Datuk Mohamed Ameen Abdul Wahab dari Lembaga Tabung Haji Malaysia dan Abdul Wahab Soomro dari Pakistan Hajj Mission.
Baca juga: BPKH dorong inovator muda hadirkan inovasi dukung iklim perhajian
Pada Kamis (9/10), BPKH akan mengadakan talkshow bertajuk "Hijrah dan Hikmah Haji: Meraih Ketenangan Hidup dan Kuat Finansial" di Stage Ballroom 3. Talkshow ini menampilkan Meisya Siregar, Ingrid Kansil, dan Fadlul Imansyah, dengan Ari Untung sebagai moderator.
"Persiapan haji adalah perjalanan hati dan finansial. Melalui talkshow ini, kami ingin mengajak masyarakat mempersiapkan diri secara holistik untuk ibadah yang penuh makna," kata Fadlul.
Ia menekankan kesiapan finansial yang baik akan mendukung ketenangan batin, sehingga jamaah dapat fokus pada esensi spiritual haji.
Sesi ini dirancang untuk menginspirasi masyarakat Muslim agar lebih siap menunaikan ibadah haji dengan hati yang tenang dan perencanaan keuangan yang matang.
Baca juga: BPKH paparkan strategi investasi dana haji agar dapat hasil optimal
Selama ISEF 2025, dari 8 hingga 12 Oktober 2025, masyarakat diajak mengunjungi Booth BPKH di JIEXPO Convention Center untuk mendapatkan informasi lengkap tentang layanan, konsultasi keuangan haji, dan demo BPKH Apps yang menampilkan transparansi pengelolaan dana haji.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.