Ambon, Maluku (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa Sekolah Garuda dibentuk untuk menyiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing dan melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik dunia.

“Ini memang sesuai harapan dari Pak Presiden bahwa kita menciptakan banyak lagi anak-anak yang merupakan SDM unggul yang nanti bisa mengakses universitas-universitas terbaik dunia,” ujar Meutya pada kunjungan pengenalan Sekolah Garuda di SMAN Siwalima Ambon, Maluku, Rabu.

Menkomdigi menjelaskan pentingnya mengirimkan pelajar Indonesia ke luar negeri agar mereka membawa pulang ilmu dan pengalaman untuk membangun bangsa.

Baca juga: Wamenag: Ada dua sekolah di bawah Kemenag masuk Sekolah Garuda

“Kenapa penting kita memiliki anak-anak muda Indonesia yang berangkat ke luar negeri, supaya kita bisa belajar dan mengembalikan ilmu-ilmu itu ke dalam negeri,” katanya.

Ia menambahkan, Sekolah Garuda diharapkan mampu membantu siswa memaksimalkan kapasitas potensinya, melalui kurikulum yang diperbarui, peningkatan fasilitas, serta fokus pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

“Fokusnya kepada sains dan teknologi yang kita harapkan nanti juga menciptakan talenta-talenta yang memang siap untuk menjadi talenta-talenta digital dan juga membangun transformasi digital di tanah air,” ujar Menkomdigi.

Baca juga: Kemdiktisainstek: Pembangunan Sekolah Garuda di NTT dimulai November

Lebih lanjut, Menkomdigi menjelaskan, program Sekolah Garuda memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas ruang belajar.

Setiap sekolah terhubung dengan platform nasional yang memfasilitasi pertukaran guru, materi ajar, dan mentoring jarak jauh. Sehingga siswa dari wilayah timur dapat mengikuti kelas kolaboratif dengan siswa dari seluruh Indonesia.

Adapun Sekolah Garuda merupakan salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto yang diperkenalkan kepada seluruh masyarakat secara serentak di 16 titik di seluruh Indonesia pada Rabu.

Baca juga: Mendiktisaintek: Sekolah Garuda adalah inkubator pemimpin Indonesia

Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya merupakan Sekolah Garuda Transformasi dan empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.

Sekolah Garuda Transformasi memberdayakan sekolah yang sudah ada sebelumnya yang ditransformasi, sementara Sekolah Garuda Baru dibangun dari awal.

Para lulusan Sekolah Garuda dipersiapkan agar mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi top dunia di dalam dan luar negeri.

Baca juga: Mendiktisaintek targetkan 100 Sekolah Garuda beroperasi pada 2029

Baca juga: Sekolah Garuda maksimalkan potensi siswa lewat kurikulum spesifik

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.