Evakuasi berlangsung dalam operasi SAR kecelakaan dengan penanganan khusus

Banda Aceh (ANTARA) - Tim pencari dan pertolongan atau SAR mengevakuasi empat korban dua truk masuk jurang di kawasan Gunung Paro, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Rabu, mengatakan dari empat korban yang dievakuasi tersebut, seorang di antaranya meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

"Ada empat korban kendaraan bermotor masuk jurang di Gunung Paro, Kabupaten Aceh Besar, yang dievakuasi. Evakuasi berlangsung dalam operasi SAR kecelakaan dengan penanganan khusus," katanya.

Adapun korban yang dievakuasi, kata dia, yakni Baihaqi (28), warga Desa Tiro, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie. Korban merupakan pengemudi truk trado dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Tim gabungan lanjut pencarian korban tenggelamnya kapal Surya Bahari

Berikut Masuardi (36), warga Desa Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Korban Masuardi merupakan sopir truk tangki membawa minyak sawit mentah atau CPO dievakuasi dengan kondisi luka-luka

Serta Abdullah Nurdin (50), warga Meunasah Panah, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, dan Martuni (18), warga Desa Peunandok, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie. Kedua korban merupakan penumpang truk trado dievakuasi dalam keadaan luka-luka.

Ibnu Harris mengatakan evakuasi berawal dari informasi adanya kecelakaan lalu lintas di mana ada truk masuk jurang di kawasan Gunung Paro, Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu (8/10) pukul 05.50 WIB.

Dari informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh memberangkatkan tim ke lokasi. Jarak tempuh ke lokasi selama satu jam 10 menit arah barat daya Kota Banda Aceh.

Baca juga: Tujuh korban Kapal Surya Bahari yang tenggelam sudah ditemukan

"Sesampai di lokasi, tim langsung mengevakuasi korban, seorang meninggal dunia dan tiga selamat dalam kondisi luka-luka. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit di Kota Banda Aceh," katanya.

Dalam operasi SAR tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh mengerahkan personel serta didukung tiga personel Satgas SAR Banda Aceh.

Kemudian, dibantu dua personel dari Koramil Leupeung, serta dua personel Polsek Leupeung, empat personel Unit Laka Lantas Polres Aceh Besar dan tiga relawan komunitas radio.

"Kondisi cuaca saat operasi berlangsung cerah serta tidak ada kendala yang menghambat proses evakuasi. Dengan selesainya operasi SAR, personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," katanya.

Baca juga: Delapan hari untuk selamanya di Pesantren Al Khoziny

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.