Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) mengungkapkan kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memperkuat peran agen asuransi dalam memberikan layanan.
Ketua Umum PAAI M. Idaham menegaskan, perkembangan teknologi AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar bagi agen asuransi untuk melakukan lompatan transformasi.
“Kehadiran AI justru dapat memperkuat peran agen dalam memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, personal, dan humanis, sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” ujar M. Idaham dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Saat ini jumlah agen asuransi di Indonesia tercatat mencapai lebih dari 600.000 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 agen merupakan anggota aktif PAAI.
PAAI juga menekankan pentingnya membangun citra agen asuransi yang bermartabat, memiliki pengetahuan yang terus meningkat, serta wawasan yang terus berkembang.
Agen diharapkan tidak hanya menjadi tenaga penjual, melainkan mitra terpercaya bagi masyarakat. Dengan dukungan teknologi AI, agen dapat memperoleh informasi lebih cepat, melakukan analisis lebih tajam, dan membangun citra personal (personal branding) yang lebih kuat.
Dengan demikian, AI bukan menjadi ancaman, tetapi justru senjata yang memperkuat eksistensi agen asuransi di era digital.
Idaham menyampaikan harapan agar ke depan dapat terjalin dukungan lebih erat dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) maupun Dewan Asuransi Indonesia (DAI), sehingga agen sebagai pilar utama distribusi dapat semakin diperkuat posisinya di tengah dinamika industri yang terus berkembang.
Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) hari ini resmi menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun ke-9 dengan mengusung tema “Lompatan Besar Agen Asuransi di Era Artificial Intelligence (AI)”.
Acara yang berlangsung di Jakarta secara hybrid ini dihadiri oleh regulator, akademisi, pelaku industri, dan sekitar 1.000 agen asuransi dan para leader yang mengikuti kegiatan ini secara luring dan daring.
Para agen menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, untuk itu penting untuk selalu memperluas wawasan.
Kehadiran PAAI selama sembilan tahun ini membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme agen, memperjuangkan posisi strategis mereka di industri, serta memastikan agen tetap menjadi ujung tombak edukasi dan perlindungan masyarakat.
Tidak hanya itu, pada peringatan HUT ke-9 ini, PAAI juga secara resmi mendeklarasikan dukungan penuh terhadap kampanye GENCARKAN yang diusung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“PAAI berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya literasi keuangan dan pemahaman produk asuransi, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan inklusi keuangan nasional,” kata Ketua Panitia HUT PAAI ke-9 Esra Manurung.
PAAI menegaskan bahwa agen asuransi akan selalu menjadi mitra strategis dalam menjaga keberlangsungan industri asuransi di Indonesia.
Dengan kolaborasi bersama regulator, asosiasi, perusahaan asuransi, serta dukungan teknologi mutakhir, agen asuransi diharapkan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca juga: OJK rilis database agen dan polis perkuat industri asuransi nasional
Baca juga: AAJI tegaskan bakal blacklist agen asuransi yang berbuat curang
Baca juga: AAJI: Agen asuransi masih efektif tingkatkan penetrasi di masyarakat
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.