Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Kesehatan melakukan Cek Kesehatan Gratis kepada warga pesisir Nagari (Desa) Katiagan Kecamatan Kinali dalam mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di daerah itu.
"Selain pembangunan fisik jalan, kegiatan TMMD ini juga diikuti dengan kegiatan lainnya seperti Cek Kesehatan Gratis, bazar murah, dan sosialisasi wawasan kebangsaan, kesehatan masyarakat, pertanian, hingga bahaya narkoba," kata Bupati Pasaman Barat Yulianto usai membuka program TMMD di Katiagan Kinali, Rabu.
Menurut dia, Nagari Katiagan merupakan salah satu daerah yang membutuhkan perhatian untuk berbagai pembangunan karena akses ke Katiagan saat ini masih sulit.
Selain itu, akses pelayanan kesehatan juga perlu ditingkatkan.
"Ini berkat kerja sama TNI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah, dan Nagari Katiagan. Kami di sini sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Mohon dukungan semua pihak terhadap berbagai kegiatan ini ke depan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Gina Alecia usai meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Katiagan mengatakan hingga September 2025 pihaknya telah melakukan Cek Kesehatan Gratis kepada 106.564 orang dari target sasaran 411.002 orang atau 25,93 persen.
"Cek Kesehatan Gratis dilakukan sejak Februari 2025 dan akan dilakukan sampai Desember nanti," katanya.
Menurut dia, untuk Cek Kesehatan Gratis yang dimulai sejak Februari dilakukan untuk bayi, balita dan anak prasekolah, dewasa, dan warga lanjut usia.
Hingga saat ini, kata dia, Cek Kesehatan Gratis pada bayi mencapai 1.241 orang atau 15,20 persen dari target sasaran 8.102 orang.
Untuk balita dan anak prasekolah umur 1-6 tahun telah diperiksa sebanyak 779 orang atau 1,76 persen dari target sasaran 44.269 orang, untuk dewasa umur 8-59 tahun telah diperiksa 62.221 orang atau 27,06 persen dari target sasaran 229.919 orang.
Baca juga: Dinkes Pasaman lakukan cek kesehatan gratis ke daerah terpencil
Kemudian untuk masyarakat lanjut usia umur 60 tahun ke atas telah tercapai 8.906 orang atau 24,63 persen dari target sasaran 36.154 orang.
"Target kami hingga Desember 2025 capaian Cek Kesehatan Gratis 100 persen. Mohon kerja sama dan dukungan semua pihak," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk Cek Kesehatan Gratis pada anak sekolah dilaksanakan mulai bulan Juli 2025.
Adapun capaian hingga saat ini bagi anak sekolah dasar (SD) sebanyak 17.221 orang atau 34,47 persen dari target sasaran 49,963 orang, untuk anak SMP tercapai 8.362 atau 34,53 persen dari target sasaran 24.219 orang, dan untuk anak SMA tercapai 7.844 orang atau 42,68 persen dari 18.377 orang.
Dia mengharapkan petugas kesehatan di tingkat puskesmas agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah untuk melakukan Cek Kesehatan Gratis.
"Khusus untuk Cek Kesehatan Gratis bayi dan balita diharapkan peran orang tua untuk membawa anak-anaknya melakukan pemeriksaan kesehatan gratis," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas IV Koto Kinali Ardiyan mengatakan sambutan masyarakat Katiagan terhadap pelayanan Cek Kesehatan Gratis cukup tinggi.
"Ada 62 orang yang kita layani Cek Kesehatan Gratis, terdiri atas 54 orang pengobatan, tujuh orang pemeriksaan kehamilan (USG), dan satu orang dicurigai mengidap penyakit miom," katanya.
Menurut dia, Cek Kesehatan Gratis yang dilakukan berupa skrining kesehatan dasar, cek gula, TBC, malaria, kesehatan gigi mulut, pengobatan gratis, dan USG gratis.
"Kami akan selalu melakukan pelayanan kesehatan dengan baik kepada masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Kerja sama dengan pihak nagari (desa) juga berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: Pemkab Agam manfaatkan keramaian cek kesehatan gratis masyarakat
Wali Nagari (Kepala Desa) Katiagan Endang Putra mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pasaman Barat dan Kodim 0305 Pasaman yang telah memilih daerahnya untuk TMMD dan pelayanan lainnya.
"Kami siap mendukung program pemerintah. Apalagi masyarakat kami sangat butuh baik pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan maupun pemberdayaan," katanya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.