Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mewakili Presiden RI Prabowo Subianto melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Sekolah Garuda Transformasi di SMAN Banua, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Di hari baik ini, kita menjadi saksi sejarah berdirinya Sekolah Garuda Transformasi di Kalimantan Selatan yang merupakan ikhtiar Presiden Prabowo Subianto dalam mentransformasi pendidikan Indonesia untuk melahirkan generasi pemimpin menuju Indonesia Emas 2045," kata Riefky sebagaimana dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Riefky mengatakan bahwa program Sekolah Garuda merupakan inisiatif Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto untuk mempersiapkan talenta Indonesia menembus universitas kelas dunia.
Sekolah Garuda menjadi bagian dari transformasi pendidikan Indonesia, penyeimbang akses pendidikan unggul yang mencetak generasi emas berwawasan global dengan kepekaan lokal.
Baca juga: Wamen: Sekolah Garuda perkuat semangat generasi muda capai kemajuan
Sekolah itu dirancang untuk memperluas akses pendidikan unggul yang inklusif guna mencetak talenta sains dan teknologi dari anak-anak berprestasi di seluruh penjuru negeri.
Ia sempat menceritakan pengalaman menarik dan kisah inspiratif semasa SMA. Selama tiga tahun berada di SMA Negeri 6 Jakarta dan pendidikan militer yang ditempuh di luar negeri mampu menjadi awal pengembangan karier hingga saat ini.
"Teruslah berinovasi, berkreasi, dan percaya diri sesuai tujuan mulia dari Bapak Presiden Prabowo. Beliau menginginkan putra-putri terbaik Banua menjadi kader yang unggul, tangguh, dan inovatif, tidak hanya pada level nasional, tetapi juga kesempatan emas menuju level global,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa peresmian ini bagian dari peluncuran serentak di 16 sekolah se-Indonesia, yang terdiri atas empat sekolah baru dan 12 sekolah transformasi.
Guru Bahasa Inggris Sekolah Garuda Banua Tommy Prabowo menambahkan bahwa penetapan ini adalah kesempatan dan tantangan.
Baca juga: Kemdiktisaintek: Sekolah Garuda Transformasi jadi contoh sekolah lain
"Keyakinan kami kuat di pundak para Guru Garuda terpikul tanggung jawab yang melahirkan generasi yang adaptif, kreatif, dan berkarakter sehingga siap membangun Indonesia dari bumi Kalimantan Selatan," kata Tommy.
Sebelumnya dalam sambutan melalui video, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Sekolah Garuda akan menjadi harapan baru untuk pendidikan unggul sehingga bisa mengatasi tantangan pendidikan ketertinggalan Indonesia dalam bidang sains dan teknologi.
Data yang melatarbelakangi program ini menunjukkan dari 284 juta penduduk Indonesia, hanya 62.800 pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri. Angka ini tertinggal jauh dari Tiongkok (1 juta pelajar), India (622 ribu pelajar), dan Nigeria (112 ribu pelajar).
Pemerintah menargetkan pembinaan 80 Sekolah Garuda Transformasi dan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru yang akan rampung pada 2029.
Dalam peresmian Sekolah Garuda SMAN Banua turut dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman, Inspektur II Kemdiktisaintek Waluyo, Juru Bicara Badan Komunikasi Pemerintah Ujang Komaruddin, Kepala SMAN Banua Risa Lisdariani, dan para tamu undangan dari jajaran anggota DPR Kalimantan Selatan dan forkopimda.
Baca juga: Kemendiktisaintek siapkan dana abadi guna keberlanjutan Sekolah Garuda
Baca juga: 12 Sekolah Garuda Transformasi siap digelar tahun ini
Baca juga: Wamendiktisaintek: Sekolah Garuda ada dua jalur, beasiswa dan berbayar
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
