Jakarta (ANTARA News) - Film "Sendiri Diana Sendiri" (Following Diana) karya sutradara Kamila Andini masuk seleksi untuk kompetisi Festival Film Internasional Toronto ke-40 yang berlangsung 10-20 September.

Kompetisi "Short Cuts", yang dibagi dalam beberapa program, menampilkan film-film pendek dari seluruh dunia.

"Sendiri Diana Sendiri" masuk ke Programme 3 dengan tema besar hal-hal yang mengubah kehidupan bersama "A New Year", "Boxing", "Bacon & God's Wrath", dan "The Ballad of Immortal Joe" dari Kanada serta "Semele" (Myrsini Aristidou/Yunani/ Siprus/AS) dan "Deszcz" (Rain) karya Malina Maria Mackiewicz dari Australia. 

Film berdurasi 40 menit itu merupakan eksplorasi perasaan seorang perempuan bernama Diana (Raihaanun) yang menghadapi masalah dalam rumah tangganya.

Kamila Andini mengatakan ia mencoba masuk ke dalam ruang personal perempuan dalam film yang dibuat berdasarkan kisah nyata itu.

"Film ini adalah film tentang perempuan, dimulai dari pertanyaan-pertanyaan, lalu dijawab dengan perasaan-perasaan," kata putri sutradara Garin Nugroho itu dalam siaran pers.

Film tersebut merupakan satu dari tiga film kerja sama babibutafilm, Hivos Asia Hub dan Yayasan Cipta Citra Indonesia yang bertema "Mengalami Kemanusiaan".

Dua film lainnya "The Fox Exploits The Tiger's Might" karya Lucky Kuswandi dan "Kisah Cinta yang Asu" karya Yosep Anggi Noen masing-masing masuk seleksi Semaine de la Critique di Festival Cannes 2015 dan program Wide Angle di Busan International Film Festival.

Kamila Andini pertama kali menyutradarai film "Laut Bercermin" (The Mirror Never Lies) tahun 2011, yang meraih penghargaan di Tokyo International Film Festival, Hong Kong International Film Festival 2012 dan Asia Pacific Screen Awards 2013.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015