Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Mesir berkomitmen untuk menjamin keamanan warga negara Indonesia yang belajar maupun bekerja di negara tersebut.

"Yang mulia Presiden (Joko Widodo-red) telah meminta jaminan keamanan warga negara Indonesia, kami akan menjaga dan berikan pengamanan pada siapapun di wilayah Mesir," kata Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat petang.

Presiden Joko Widodo sendiri mengatakan setidaknya ada 3.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir dan ada 1.200 warga negara Indonesia yang bekerja di Mesir.

Dalam pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara tersebut juga dibicarakan mengenai kerja sama ekonomi dan berbagai bidang lainnya.

"Beberapa hal yang dibahas, kami sepakat meningkat hubungan investasi dan Indonesia meminta pemerintah Mesir memberikan kemudahan bagi investor Indonesia," kata Presiden Joko Widodo.

Dengan peluang yang ada, Presiden Joko Widodo sepakat bahwa ada peluang yang besar untuk memajukan kerja sama bidang ekonomi antar kedua negara.

Sementara itu Presiden Al-Sisi mengatakan kerjasama bidang ekonomi kedua negara akan terus meningkat di masa mendatang.

Kedua pemimpin negara juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antar kedua negara di bidang kerja sama diplomatik, yaitu pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan pegawai pemerintah serta di bidang pelatihan diplomat antar kedua negara.

Presiden Joko Widodo saat menerima Presiden Mesir didampingi oleh Menlu Retno P Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan Mensesneg Pratikno.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015