Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru Rajawali Medan Efri Meldi yakin timnya akan tampil lebih kuat saat mengikuti turnamen Indonesian Basketball League (IBL) 2026.

"Saya yakin tim ini akan lebih kuat," ujar pria yang kerap disapa Coach Meldi itu, dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Rabu.

Dia juga mengaku senang bisa melatih skuad Para Raja dan optimistis bisa meningkatkan performa para pemain.

Perekrutan pelatih itu diumumkan oleh klub pada Selasa (7/10), guna menandai awal tantangan baru bagi tim kebanggaan warga Kota Medan, Sumatera Utara itu.

Kedatangan Efri Meldi usai dua musim melatih Kesatria Bengawan Solo (KBS), diharapkan membawa angin segar bagi Rajawali yang tampil di bawah ekspektasi pada musim 2025.

Klub itu sebelumnya dipimpin oleh Njoo Lie Fan atau kerap disapa Arif Gunarto, yang mengambil alih posisi pelatih pada pertengahan musim l, setelah manajemen memutus kerja sama dengan Raoul "Ebos" Miguel Hadinoto.

Musim lalu menjadi periode sulit bagi Julius Cesar Wongso dan kawan-kawan. Tim sempat menelan sembilan kekalahan beruntun sebelum akhirnya mencatat kemenangan pertamanya di IBL 2025 pada Mei.

Rajawali menutup musim reguler dengan rekor pertandingan 3-23 (menang-kalah).

Baca juga: Borneo Hornbills tak perpanjang kontrak "center" Tri Hartanto

Sementara itu, perjalanan Efri Meldi bersama Kesatria menunjukkan pencapaian yang kontras. Pada musim 2024, dia sukses membawa tim debutan tersebut mencetak 16 kemenangan beruntun alias rekor terbaik untuk klub yang baru pertama kali tampil di liga.

KBS menutup musim reguler dengan rekor 19 kemenangan dan tujuh kekalahan (19-7).

Pada musim 2025, pelatih asal Sumatera Barat itu memimpin tim sebagai pelatih kepala tunggal dalam 10 pertandingan awal dengan hasil tujuh kemenangan dan tiga kekalahan (7-3).

Tetapi, manajemen tidak puas dengan performa tim dan mendatangkan mendatangkan pelatih asal Serbia, Milos Pejic untuk diduetkan bersama Efri.

Namun, perubahan strategi di pertengahan musim itu belum mampu membawa Kesatria melewati putaran pertama playoff.

Setelah dua musim gagal di fase awal playoff, Kesatria melakukan perombakan besar termasuk melepas Efri Meldi.

Kini, Rajawali menjadi tim keempat yang ditanganinya setelah Satya Wacana Salatiga, Tangerang Hawks Basketball, dan Kesatria Bengawan Solo.

Penunjukan itu juga menandai pertama kalinya Efri Meldi menangani klub di luar Pulau Jawa, sekaligus menjadi bagian dari upaya Rajawali Medan membangun fondasi baru untuk bersaing di IBL musim depan.

Baca juga: Biboy Enguio Lopez berpisah dengan Tangerang Hawks Basketball

Baca juga: Steven Orlando berpisah dengan Borneo Hornbills setelah empat musim

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.