Beijing (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Nasional China menyatakan bahwa China dan Malaysia akan menggelar latihan militer gabungan di Malaysia dan perairan sekitarnya mulai pertengahan sampai akhir Oktober 2025.
Dilaporkan Xinhua, Rabu, Pemerintah China menyebut latihan yang diberi nama sandi "Perdamaian dan Persahabatan 2025" (Peace and Friendship 2025) itu akan berfokus pada bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana serta keamanan maritim.
Latihan gabungan tersebut akan melibatkan berbagai satuan dari militer China dan Malaysia. Sementara itu negara-negara anggota ASEAN lainnya telah diundang untuk mengirim pengamat.
Kegiatan itu akan menjadi program latihan gabungan keenam dalam seri "Perdamaian dan Persahabatan".
Agenda tersebut bertujuan untuk memperdalam kerja sama praktis antara militer China dan negara-negara Asia Tenggara, meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani ancaman keamanan nonkonvensional, serta menjaga perdamaian dan stabilitas regional.
Pewarta: Xinhua
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.