"Gotong royong dan dukungan dari ibu-ibu PIA tentu saja akan sangat berguna dan sangat bermanfaat bagi kami anggota DPR RI dan tentu saja bagi para suaminya dalam menjalankan tugas-tugasnya,"

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi para istri yang tetap setia mendampingi para suaminya selaku Anggota DPR RI di saat DPR RI tengah menerima berbagai tekanan dan kritikan.

Adapun para istri legislator itu tergabung dalam Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI. Tanpa kehadiran para istri yang menjaga anak-anaknya, menurut Puan, Anggota DPR RI belum tentu bisa bekerja sebaik-baiknya sebagai wakil rakyat.

"Gotong royong dan dukungan dari ibu-ibu PIA tentu saja akan sangat berguna dan sangat bermanfaat bagi kami anggota DPR RI dan tentu saja bagi para suaminya dalam menjalankan tugas-tugasnya," kata Puan saat sambutan dalam acara khitanan massal yang digelar PIA DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

Saat ini, kata dia, DPR RI sedang melakukan transformasi untuk bisa lebih mendengar masukan-masukan dari masyarakat agar DPR RI bisa menjalankan tugas-tugasnya menjadi lebih baik, lebih bermanfaat, dan lebih mawas diri.

"Kalau tidak didukung para istri, tidak didukung oleh pasangan tentu saja kita pasti tidak bisa menjalankan tugas-tugas kita dengan lebih baik, dengan tenang dan tentu saja tidak bisa bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua PIA DPR RI Raden Euis Handayani mengatakan bahwa kegiatan khitanan massal yang digagas PIA DPR RI itu digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-80 DPR RI.

Menurut dia, ada sebanyak 100 anak yang diikutsertakan dalam khitanan massal itu yang berasal dari keluarga besar karyawan DPR RI. Istri dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial PIA DPR RI.

"Tahun ini merupakan kali pertama kami menggelar program sunatan massal. Sebelumnya, PIA DPR RI juga telah melaksanakan bakti sosial berupa pembagian sembako dan santunan untuk anak yatim,” kata Euis.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.