Salah satu wujud nyatanya adalah memperluas akses pendidikan bagi generasi muda yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi,
Surabaya (ANTARA) - Indonesia Financial Group (IFG), yang merupakan bagian Danantara Aset Management (DAM), memberikan beasiswa penuh bagi sepuluh mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa sebagai dukungan terhadap pembangunan sumber daya manusia unggul.
Direktur SDM IFG Rizal Ariansyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis menyatakan, IFG sebagai holding BUMN bidang asuransi, penjaminan, dan investasi, memegang tanggung jawab besar sebagai agen pembangunan nasional.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), IFG berkomitmen mendukung kemajuan bangsa dengan berfokus pada Asta Cita dan empat pilar utama TJSL yaitu sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola.
“Salah satu wujud nyatanya adalah memperluas akses pendidikan bagi generasi muda yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi,” ujar Rizal.
Baca juga: Danantara berencana merger 15 BUMN asuransi jadi 3 perusahaan
Kolaborasi antara IFG dan STIH Adhyaksa merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman tentang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Melalui kerja sama ini, IFG menanggung seluruh biaya pendidikan bagi 10 mahasiswa baru program S1 Ilmu Hukum.
“Pemberian beasiswa ini menjadi bagian dari kontribusi IFG dalam mendukung pencapaian Asta Cita Prioritas Nasional, khususnya Asta Cita ke-4 yang menekankan penguatan sumber daya manusia, pendidikan, kesetaraan gender, serta peran pemuda dan penyandang disabilitas,” tambah Rizal.
Menurut Rizal, proses seleksi oleh STIH Adhyaksa dilakukan secara ketat dan transparan hingga terpilih sepuluh mahasiswa terbaik, yaitu putra-putri berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik yang membutuhkan dukungan untuk menempuh pendidikan tinggi.
Baca juga: IFG ingatkan pentingnya budaya aman berkendara dan sadar berasuransi
“Kami berharap para penerima beasiswa IFG dapat belajar dengan disiplin, menjaga integritas, serta menjadi generasi muda yang berdaya saing dan berkarakter. Kesuksesan mereka kelak akan menjadi bagian penting dari upaya kita bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutur Rizal.
Baca juga: Lewotobi erupsi, IFG Marathon 2025 batal digelar di Labuan Bajo
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.