Pertandingan ini adalah langkah bersejarah yang membawa LaLiga dan sepak bola Spanyol ke level yang benar-benar baru

Jakarta (ANTARA) - LaLiga resmi mengumumkan bahwa pertandingan Barcelona melawan Villarreal pada 20 Desember 2025 akan tetap digelar di Miami, Amerika Serikat, setelah sebelumnya terdapat penolakan dari sejumlah pihak.

“Pertandingan ini adalah langkah bersejarah yang membawa LaLiga dan sepak bola Spanyol ke level yang benar-benar baru,” kata Presiden LaLiga Javier Tebas dalam pernyataannya dikutip dari ESPN di Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan bahwa keputusan ini hanya mencakup satu dari 380 pertandingan musim ini, sebagai bentuk upaya mendekatkan Liga Spanyol kepada penggemar global. Keputusan tersebut membuat laga Barcelona kontra Villarreal sebagai pertandingan liga pertama dari kompetisi top Eropa yang dimainkan di luar benua asalnya.

Baca juga: 20 kapten klub La Liga tolak Barcelona vs Villarreal digelar di Miami

“Pertandingan ini bertujuan untuk membawa sepak bola kami lebih dekat dengan basis penggemar di seluruh dunia tanpa mengurangi komitmen kami kepada mereka yang menyaksikan langsung di stadion setiap pekan,” katanya menambahkan.

Laga Barcelona versus Villarreal akan dimainkan di Hard Rock Stadium, Miami, setelah UEFA dan Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (U.S. Soccer Federation) memberikan izin. Hanya Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf) yang kini masih perlu memberikan persetujuan akhir.

Awalnya, Villarreal dijadwalkan menjamu Barcelona di Estadio de la Ceramica. LaLiga menyebut langkah kompensasi telah disiapkan bagi pemegang tiket musiman Villarreal yang dirugikan karena perubahan lokasi.

“Kami tahu bermain jauh dari rumah berdampak pada pemegang tiket musiman, karena itu kami menerapkan langkah-langkah kompensasi,” kata Presiden Villarreal Fernando Roig.

Dari pihak Barcelona, Presiden Joan Laporta menyambut positif keputusan ini karena dianggap membuka peluang untuk lebih dekat dengan basis penggemar klub di Amerika Serikat.

“Kami menantikan untuk kembali berjumpa dengan para penggemar di Amerika Serikat. Kesempatan ini memperkuat komitmen kami terhadap basis penggemar internasional, terutama di pasar penting seperti AS,” kata Laporta.

Baca juga: RFEF pindahkan laga Barcelona kontra Villarreal ke Miami

Namun, tidak semua pihak menyetujui keputusan tersebut. Asosiasi Pemain Spanyol (AFE) menyatakan keberatan dan menilai pertandingan domestik di luar negeri dapat mengubah aspek kompetisi serta hak-hak pemain.

“Kami memahami bahwa proyek semacam ini memerlukan kesepakatan dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama para pemain,” tulis AFE dalam pernyataannya.

Penolakan juga datang dari sejumlah klub LaLiga, termasuk Real Madrid, yang menilai laga di luar negeri dapat mendistorsi kompetisi. Gelandang Barcelona Frenkie de Jong bahkan menegaskan ketidaksetujuannya.

“Saya bisa memahami alasan finansial, tapi ini tidak adil bagi pemain. Kami harus bepergian jauh, dan laga tandang kini menjadi pertandingan di tempat netral,” katanya.

UEFA sebelumnya menyatakan keberatan terhadap gagasan memindahkan pertandingan liga domestik ke luar negeri, namun menyetujui dua pengecualian yaitu laga LaLiga di Miami dan pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como di Perth, Australia.

Pertandingan di Miami tersebut rencananya akan berlangsung sehari sebelum stadion yang sama digunakan untuk laga kompetisi American Football NFL antara Miami Dolphins dan Cincinnati Bengals.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Barcelona ambil kendali pucuk klasemen

Penerjemah: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.