Petugas terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan membantu proses pembersihan material sisa banjir
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi bersamaan dengan pasang air laut menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kota Dumai, Provinsi Riau.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis, mengatakan genangan air meluas ke permukiman warga pada tiga kelurahan di Kecamatan Dumai Kota, yaitu Rimba Sekampung, Laksamana, dan Dumai Kota.
Berdasarkan kaji cepat yang diterima BNPB, lanjut dia, terdapat 141 rumah warga dan tiga akses jalan terdampak dengan ketinggian muka air lebih dari 25 centimeter.
Baca juga: Mengapa supermoon dapat sebabkan banjir rob?
Dia menjelaskan hujan deras yang turun sejak Rabu (8/10) siang membuat saluran drainase tidak mampu menampung debit air yang meningkat, terlebih saat air laut sedang pasang, maka kombinasi kedua faktor tersebut menyebabkan air meluap hingga ke permukiman warga.
BNPB mengkonfirmasi tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai telah turun ke lokasi untuk membantu warga dan melakukan pemantauan kondisi terkini.
“Petugas terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan membantu proses pembersihan material sisa banjir,” katanya.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi banjir rob di 5 pesisir Bali pada 7-11 Oktober
Saat ini, kata dia, ketinggian air dilaporkan mulai berangsur surut seiring dengan menurunnya intensitas hujan dan pasang laut. Meski demikian BNPB tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan susulan dan pasang air laut tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Abdul, peningkatan curah hujan masih mungkin terjadi di wilayah pesisir timur Sumatera dalam periode transisi musim ini, sehingga masyarakat diharapkan tetap berhati-hati dan mengikuti informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BNPB juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik serta menyiapkan tempat evakuasi sementara jika terjadi genangan susulan di wilayah pesisir.
Baca juga: BMKG: Peluang La Nina capai 70 persen di Indonesia
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.