Saya berharap pemulihan cederanya akan baik untuk bermain melawan Irak

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert berharap Calvin Verdonk segera pulih sehingga bisa bermain melawan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.

Hal ini dikatakan Kluivert pada jumpa pers pasca kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dalam laga pertama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis WIB. Dalam laga itu, Verdonk tak bermain karena mengalami cedera ringan.

"Saya berharap pemulihan cederanya akan baik untuk bermain melawan Irak. Semoga itu memungkinkan, tetapi kita harus melihat hari demi hari bagaimana cederanya akan dievaluasi," kata Kluivert.

"Mari kita berharap begitu, karena dalam tiga hari kita akan menghadapi final lainnya. Kami memberikan yang terbaik, seperti biasa," tambah dia.

Cedera itu membuat Verdonk tak masuk 23 pemain melawan Arab Saudi. Ia menjadi satu dari enam pemain yang tersingkir, bersama Ramadhan Sananta, Reza Arya, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, dan Jordi Amat.

Ketika mengungkapkan apa yang dialami peman Lille tersebut, Kluivert mengatakan dia mengalami cedera di bagian paha.

Baca juga: Kluivert puji Maarten Paes dan Ole Romeny

"Dokter Lille dan dokter tim nasional memiliki kontak yang sangat baik. Sayangnya, dia tidak bisa bermain di pertandingan ini karena ada robekan di pahanya," jelas dia tentang cedera Verdonk.

Verdonk mendapatkan cedera kala melawan AS Roma pada laga Liga Europa, Kamis pekan lalu.

Pada laga itu, Verdonk bermain 69 menit dan digantikan oleh Romain Perraud dalam laga yang dimenangkan timnya 1-0.

Cedera ini kemudian membuat pemain kelahiran Belanda itu jga dicoret pelatih Lille Bruno Genesio dalam pertandingan besar melawan Paris Saint-Germain di Liga Prancis pada Senin.

Adapun, pertandingan melawan Irak nanti menjadi laga "hidup mati" untuk Indonesia.

Garuda masih berpeluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, namun kalah dari Arab Saudi membuat peluang itu menipis.

Baca juga: Kluivert: Pemain Indonesia bertarung seperti singa meski kalah

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.