Sebanyak 250 ekor hewan peliharaan pada tiga lokasi tersebut, seperti anjing dan kucing sudah divaksin secara gratis
Cirebon (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggencarkan program vaksinasi rabies massal bagi hewan peliharaan di daerah tersebut sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit rabies yang dapat menular ke manusia.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Cirebon Nanang Hernawan di Cirebon, Kamis, mengatakan vaksinasi rabies merupakan salah satu program prioritas yang dilakukan secara rutin setiap tahun guna mempertahankan status daerah bebas rabies.
“Kegiatan vaksinasi tersebut sudah dilaksanakan dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD) 2025 pada Senin (6/10) di tiga lokasi yaitu Kaliwedi, Tengah Tani dan Ciledug,” katanya.
Ia menuturkan, sebanyak 250 ekor hewan peliharaan pada tiga lokasi tersebut, seperti anjing dan kucing sudah divaksin secara gratis.
Baca juga: Hewan penular rabies divaksinasi rabies di Kramat Jati
Ia menjelaskan, rabies termasuk penyakit hewan menular strategis yang bersifat zoonosis atau dapat menular dari hewan ke manusia, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 121 Tahun 2023.
“Vaksinasi menjadi satu-satunya langkah efektif untuk mencegah penularan rabies. Karena itu, kami terus menggencarkan program ini setiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu Dokter hewan Distan Kabupaten Cirebon Nina Triana Murti menyampaikan vaksin rabies, bekerja dengan membentuk kekebalan tubuh pada binatang terhadap virus penyebab penyakit tersebut.
Menurutnya, vaksin berisi virus rabies yang sudah dilemahkan dan setelah disuntikkan, tubuh hewan akan membentuk antibodi sehingga mampu mengenali serta melawan virus rabies bila terpapar.
Baca juga: KPKP Jaktim gencarkan layanan jemput bola vaksinasi rabies gratis
Ia mengatakan Kabupaten Cirebon sudah lama tidak menemukan kasus rabies, karena kasus terakhir tercatat pada 1993 di wilayah Karangsembung.
“Sejak itu tidak pernah ada lagi laporan rabies. Kami bahkan sudah mengusulkan status bebas rabies, namun belum disetujui karena di Jawa Barat masih terdapat kabupaten lain yang belum bebas,” ujarnya.
Nina memperkirakan populasi hewan pembawa rabies (HPR) di Kabupaten Cirebon mencapai sekitar 2.000 ekor, terdiri atas anjing, kucing, monyet, dan musang. Namun, vaksinasi difokuskan bagi hewan yang berpemilik agar pelaksanaannya lebih aman.
“Kami hanya melaksanakan vaksinasi pada hewan peliharaan yang memiliki pemilik, karena bisa dikendalikan. Sementara hewan liar masih sulit dijangkau,” ucapnya.
Baca juga: Jakarta Barat vaksin ratusan hewan penular rabies
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.