Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengatakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal tidak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengatakan sertifikat halal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.