Tujuan kami bukan hanya membangun satu proyek, tetapi menciptakan model yang dapat direplikasi oleh mitra lain
Batam (ANTARA) - Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) memperluas program energi bersih di Indonesia melalui replikasi proyek dan pengembangan inovasi teknologi baru di sektor energi baru terbarukan (EBT).
CEO of GEAPP Woochong Um menyampaikan langkah ini merupakan bagian dari upaya mendorong percepatan transisi energi di Indonesia secara berkelanjutan.
"Tujuan kami bukan hanya membangun satu proyek, tetapi menciptakan model yang dapat direplikasi oleh mitra lain," ujar Woochong kepada ANTARA di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Ia menyebut GEAPP berupaya mengadopsi berbagai teknologi baru yang dapat diaplikasikan untuk energi bersih, termasuk inovasi di bidang penyimpanan energi, integrasi energi surya, serta penggunaan energi terbarukan untuk kegiatan produktif masyarakat.
Menurut dia, pengembangan teknologi baru yang efisien dan terjangkau penting dilakukan. Tak hanya untuk keberlanjutan lingkungan, tetapi juga nantinya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
"Kita juga mencari teknologi baru yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya melalui produktivitas usaha kecil, irigasi pertanian atau layanan publik," terangnya.
Guna mempercepat transisi energi bersih, lanjut Woochong, pihaknya terus memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta mitra lainnya guna memastikan setiap proyek dapat memberikan manfaat untuk jangka panjang.
"Kami ingin memastikan bahwa dampak dari setiap proyek dapat dirasakan secara luas, dan menjadi langkah nyata menuju masa depan energi yang lebih bersih, inklusif dan berkelanjutan," imbuh Woochong.
Baca juga: GEAPP dorong energi bersih Indonesia lewat pendanaan filantropi
Baca juga: PLN gandeng GEAPP dalam percepatan transisi energi di Indonesia
Baca juga: Pakar: E10 cerminkan keseriusan pemerintah wujudkan energi bersih
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.