Jakarta (ANTARA) - Pelatih anyar Rajawali Medan, Efri Meldi, bertekad membangun kultur kepercayaan diri dan mental juara dalam timnya sehingga bisa bersaing lebih bagus di Indonesian Basketball League (IBL).
Dia menyadari tengah menghadapi tugas yang berat karena pada musim 2025, klub kebanggaan warga Kota Medan itu menutup kompetisi dengan catatan terlemah.
"Tantangan terbesar saya di Rajawali adalah membangun kultur baru, sesuai dengan filosofi kepelatihan saya," kata pria yang kerap disapa Coach Meldi itu dalam laman IBL di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan para pemain harus bisa mengimplementasikan setiap strategi, melalui kerja keras dan dedikasi tinggi sehingga berdampak positif untuk klub.
"Terutama etos kerja yang tinggi di lapangan, membangun perilaku atau sikap sebagai pemenang dan karakter pemenang bagi para pemain," ujar mantan pelatih Kesatria Bengawan Solo itu.
Coach Meldi menyatakan, semua tantangan merupakan tugas yang berat, tapi sangat realistis untuk dicapai bila semua pemangku kepentingan mau bekerja keras.
Jika proses yang positif berjalan konsisten, tambah dia, semua bisa dicapai oleh tim yang baru sekalipun.
Rajawali memang termasuk tim muda. Sejak terbentuk melalui akuisisi tim Evos 3 tahun lalu, klub itu baru dua musim tampil di liga bola basket tertinggi di Indonesia.
Baca juga: Borneo Hornbills lepas Baltazar Noerisqun Wasi
Musim 2024 menjadi titik cerah ketika mereka memiliki catatan menang-kalah 10-16 dan hampir menembus zona playoff.
Namun menurun drastis pada musim 2025 dengan catatan 3-13, walau sempat mengganti pelatih di tengah musim.
Kini tongkat estafet kepelatihan berada di tangan Efri Meldi, yang sebelumnya menukangi Satya Wacana, Tangerang Hawks, Bima Perkasa, dan Kesatria Bengawan Solo.
Dia datang membawa misi besar, membangkitkan semangat juang dan karakter pemenang dalam tim itu.
Berdasarkan statistik IBL, saat menukangi Bima Perkasa pada musim 2023, dia berhasil mengubah tim juru kunci dengan rekor 3-19 menjadi salah satu kekuatan baru liga.
Di bawah arahannya, Bima mencatatkan rekor laga 18-12 dan menembus babak playoff.
Jika dia berhasil mengulangi keberhasilan di Bima Perkasa, bukan tidak mungkin Rajawali Medan menjadi salah satu kejutan musim nanti.
Baca juga: Efri Meldi yakin Rajawali Medan lebih kuat saat IBL 2026
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.