Dharmasraya (ANTARA) - Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Annisa Suci Ramadhani, mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menyetujui usulan pembangunan Sekolah Rakyat di daerah itu.

Kepastian persetujuan pembangunan Sekolah Rakyat dengan anggaran mencapai Rp200 miliar setelah Bupati Annisa bersama Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimi melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, di Jakarta, Rabu (8/10).

"Seluruh tahapan sudah selesai, dan Dharmasraya dipastikan masuk daftar penerima program Sekolah Rakyat yang nilainya mencapai Rp200 miliar lebih," katanya, di Pulau Punjung, Kamis

Ia mengatakan seluruh persyaratan administratif dan teknis telah diterima pihak kementerian, dan proses tender akan dimulai tahun ini.

Begitu juga dengan penggunaan lahan milik Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, di Jorong Pulau Sawah, Kecamatan Pulau Punjung sebagai lokasi pembangunan sekolah telah disetujui, lanjut dia.

"Sekolah Rakyat ini jatah Provinsi Sumatera Barat, lalu pak gubernur dan wakil gubernur meletakkan pembangunan ini di Dharmasraya. Alhamdulillah pihak kementerian juga setuju," katanya.

Ia mengapresiasi kerja cepat jajaran Pemkab Dharmasraya dalam mempersiapkan usulan tersebut.

Baca juga: Pemkab OKU buka Sekolah Rakyat Menengah Atas

“Ini hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan kementerian. Kami akan terus mengawal agar proyek ini berjalan sesuai jadwal,” ujarnya.

Bupati perempuan pertama di Sumbar itu menyampaikan terimakasih kepada Kemensos yang telah mempercayakan Sumbar sebagai penerima program Sekolah Rakyat.

Menurut dia dengan meletakkan pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Dharmasraya menunjukkan kepedulian Gubernur Mahyeldi dan Wagub Vasko untuk pembangunan yang merata serta peduli dengan daerah pinggiran.

"Daerah seperti Dharmasraya, akses pendidikan itu sangat kurang, bahkan lembaga Bimbel saja tidak ada. Dengan adanya program dengan sistem boarding dan segala fasilitas gratisnya, akan membantu percepatan pembangunan SDM di Dharmasraya khususnya, dan Sumbar secara umum," katanya.

Ia menyebutkan Sekolah Rakyat akan menampung sekitar 1.000 murid dengan beasiswa penuh. Mulai dari asrama, makan hingga biaya sekolah.

Program ini bertujuan memberi akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi keluarga pra sejahtera. Dengan adanya sekolah ini, selain peningkatan pendidikan, juga akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat, tambah dia.

Baca juga: Wagub Jabar: Siswa Sekolah Rakyat diharapkan bisa berlanjut kuliah

Baca juga: 100 Sekolah Rakyat dibangun permanen mulai tahun ini

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.