Jakarta (ANTARA) - Grup musik Start Koplo dipastikan membawakan singel terbaru mereka yang berjudul “Sewates Selingan" untuk memeriahkan Festival Koplo Keliling (Kopling) 2025.

Grup yang dikenal lewat genre musik DJ Koplo Remix itu juga menyiapkan penampilan bareng musisi ternama yang dapat menghadirkan kejutan spesial bagi para penggemar mereka.

“Nanti kami akan menyajikan kolaborasi dengan salah satu musisi, yang baru akan di-spill pada saat penyelenggaraan festival, sekalian kami rilis singel," kata personel Start Koplo di acara Kopling, Danis Setiawan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Start Koplo diketahui telah merilis singel berjudul “Sewates Selingan” di Tangerang pada Rabu (8/10) disertai dengan konser langsung (live) perdana yang mendapat sambutan dari para pengemarnya.

Danis meyakini performa spesial mereka di panggung Festival Kopling 2025 juga dapat memperkuat promosi lagu baru, yang disebut masih ada di bawah naungan Gajah Mada Record.

Penyelenggaraan Festival Kopling 2025 dipromotori oleh Gajah Mada Entertainment.

Tidak hanya akan mewadahi pertunjukan musik, tetapi juga mengusung pemberdayaan ekonomi kreatif.

Ajang tersebut dijadwalkan digelar di dua kota besar, yakni di Gambir Expo Jakarta pada 8–9 November dan di Stadion Pakansari Bogor pada 22–23 November 2025.

Selain menyajikan tantangan unik bagi penyanyi dan grup musik ternama di dalam negeri untuk membawakan lagu mereka dengan aransemen musik koplo, festival tersebut juga menghadirkan pameran ratusan produk UMKM lokal.

Dengan konsep yang memadukan hiburan dan pemberdayaan ekonomi kreatif, Festival Kopling 2025 disiapkan untuk menjadi gerbang apresiasi bagi musik koplo sekaligus pintu terbuka bagi pemasaran produk lokal menuju global.

Baca juga: Putra Eddy Silitonga siapkan lagu nostalgia dengan aransemen koplo

Baca juga: Kementerian UMKM: Koplo dapat jadi representasi "K-Pop" Indonesia

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.