Saat ini kabut asap mulai berkurang, tinggal 60 persen. Karena tadi sore dilakukan operasi 'water booming' atau menembakkan air dari udara,"
Tangerang (ANTARA News) - Riau menjadi salah satu provinsi yang terkena kabut asap di Sumatera, namun saat ini asap mulai berkurang dan jarak pandang mencapai 1 kilometer dibanding sebelumnya yang hanya 300-500 meter.

"Saat ini kabut asap mulai berkurang, tinggal 60 persen. Karena tadi sore dilakukan operasi 'water booming' atau menembakkan air dari udara," kata Humas Pemerintah Provinsi Riau Darusman saat dihubungi dari Tangerang, Banten, Minggu.

Darusman mengatakan, water booming dilakukan pukul 15.10 waktu setempat dengan pesawat TNI dan pesawat Cesna di tiga titik api yang ada di tiga kabupaten Riau, yaitu Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

Menurut Darusman, tiga penerbangan rute Jakarta-Riau dan sebaliknya juga mulai beroperasi pada hari ini (Minggu).

Darusman menjelaskan, selain dari tiga titik api tersebut, kabut asap di Riau berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi, yang jumlah titik apinya mencapai ratusan.

"Sekitar 80 persen kabut asap dari Sumsel dan Jambi lari ke Riau. Hal tersebut juga sudah disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," ujar Darusman.

Ia menambahkan, beberapa daerah pesisir di Riau, seperti Okan Hilir, Dumai, Meranti dan Rupay justru hampir terbebas dari kabut asap, karena turun hujan dan angin.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015