Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez menjelaskan jika timnya memaksimalkan persiapan bertanding saat jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Dikutip dari laman resmi I.League, Kamis, Perez menjelaskan jika Persebaya Surabaya harus terus mempersiapkan diri karena akan menghadapi tim sekelas Persija Jakarta, Sabtu (18/10).

Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut mengatakan Persija Jakarta merupakan tim yang sangat kuat dan memiliki skuad serta pelatih berpengalaman.

"Kami akan menyuguhkan sebuah pertandingan yang sangat menarik di depan para pendukung kami. Oleh karena itu, kami berharap dapat memberikan penampilan yang hebat dan menunjukkan kemampuan terbaik kami," tegas Perez.

"Bayangkan kita memiliki banyak minggu untuk mempersiapkan pertandingan. Setiap minggu memiliki konsep yang berbeda. Kita membagi persiapan menjadi tiga tahap," sambung dia.

Baca juga: Persebaya berambisi jaga tren positif ketika hadapi Persija

Mantan pelatih PSS Sleman itu menyebutkan jika masa jeda ini menjadi momen penting tim untuk memulihkan kondisi fisik, kebugaran, serta memperkuat semangat tim.
Sebelumnya Perez sudah memberi para pemain Persebaya Surabaya beberapa hari libur sebagai bentuk pemulihan jelang mempersiapkan tim dari aspek taktikal.

Perez berharap Bruno Moreira serta kolega dapat mempertahankan ritme permainan sebagai persiapan menuju laga selanjutnya dengan performa maksimal.

"Tentu saja, kita fokus pada pertandingan berikutnya. Kita akan mempersiapkan diri, seperti biasa, dengan cara terbaik. Semua pemain yang Anda lihat tersedia. (Kondisi) para pemain ini sangat bagus," tutup Perez.

Persebaya Surabaya sejauh ini tengah dalam tren yang cukup positif karena pada dua pertandingan sebelumnya belum terkalahkan dengan mengalahkan Semen Padang dan menahan imbang Dewa United.

Baca juga: Persebaya tetap solid tanpa Rivera

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.