Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meminta agar setiap unit kerja eselon I di lingkungan Kemendes PDT menyukseskan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

"Ini merupakan program strategis nasional Presiden Prabowo. Kita bekerjasama dengan Kementerian Koperasi. Jadi tidak ada unit kerja yang lepas dari Koperasi Desa Merah Putih," kata Mendes Yandri, dikutip di Jakarta, Jumat, ketika membuka Rapat Kerja Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Menurut dia, dukungan itu diperlukan karena kesuksesan Kopdes Merah Putih dapat menggerakkan perekonomian di desa sehingga menyejahterakan masyarakat desa.

Berikutnya, Mendes Yandri pun mengaku yakin bahwa Kopdes Merah Putih menjadi solusi pembangunan sehingga membutuhkan kolaborasi dan sosialisasi yang dilakukan secara gencar, termasuk meluruskan informasi yang kurang tepat soal koperasi itu.

Ia juga menyampaikan bahwa kesuksesan Kopdes Merah Putih dapat meningkatkan status desa, yakni desa semakin mandiri, desa maju naik kelas menjadi desa mandiri, desa berkembang menjadi desa maju, dan desa tertinggal menjadi desa berkembang.

Baca juga: Menkop: Kopdes program prioritas yang bakal terima stimulus fiskal

Sebelumnya, Mendes Yandri telah menandatangani Keputusan Bersama tentang Percepatan Pembangunan Fisik dan Operasionalisasi Gerai dan Pergudangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemenkop Jakarta pada Kamis (9/10).

Penandatanganan keputusan bersama itu merupakan salah satu bentuk komitmen kementerian/lembaga untuk mempercepat tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terbukanya lapangan kerja melalui Kopdes Merah Putih.

Selain itu, ada pula perihal pengadaan alat transportasi untuk memastikan Kopdes Merah Putih beroperasi dan masuk dalam prioritas yang tengah digalakkan pemerintah.

Dalam momentum raker itu, Mendes Yandri juga meminta untuk dilakukan evaluasi dan perkembangan 48 Memory of Understanding (MoU) yang sudah ditandatanganinya dengan jnstansi lain, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kelauatan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, dan pihak swasta.

"Jangan sampai hanya sekadar tangan-tangan. Itu mohon diberi tanggung jawab. Untuk kalau belum ada PKS-nya, ditindaklanjuti termasuk realisasi di lapangan sehingga itu tidak hanya sekadar di atas kertas," kata Mendes Yandri.

Baca juga: Mendes yakin Kopdes Merah Putih tak akan rugi

Baca juga: Wamendes sebut penguatan SDM bagian dari strategi percepatan Kopdes

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.