Langkah tersebut menunjukkan PLN serius mempersiapkan masa depan energi Indonesia dengan melibatkan talenta muda adaptif dan inovatif

Jakarta (ANTARA) - Langkah PT PLN (Persero) yang membuka rekrutmen atau penerimaan tenaga kerja bagi generasi muda dinilai merupakan bukti nyata perusahaan dalam memperkuat kontribusi sumber daya manusia pada sektor strategis, terutama bidang energi.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Ketahanan Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (Puskep UI), Ali Ahmudi menyatakan keterlibatan generasi muda penting untuk mendukung transformasi sektor energi nasional, khususnya di bidang ketenagalistrikan.

"Langkah tersebut menunjukkan PLN serius mempersiapkan masa depan energi Indonesia dengan melibatkan talenta muda yang adaptif dan inovatif,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, penerimaan tenaga kerja muda tersebut juga sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah dimana setiap pertumbuhan ekonomi 1 persen harus didukung dengan peningkatan konsumsi listrik sebesar 1,8 persen.

"Dengan demikian, rekrutmen PLN adalah langkah konkret untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Ali menekankan bahwa sektor energi merupakan sektor strategis yang menghadapi berbagai tantangan, seperti transisi menuju energi bersih, digitalisasi sistem ketenagalistrikan, serta upaya memperluas akses listrik secara merata.

Tercatat, dalam lima hari rekrutmen PLN 2025 sudah dibanjiri 200.000 pendaftar, Ali menilai dengan banyaknya animo generasi muda untuk bekerja di di situ, PLN bukan hanya memenuhi kebutuhan regenerasi internal, tetapi juga membangun iklim kerja yang bagus dalam mengelola energi secara layak dan berkelanjutan

Pada kesempatan itu Ali berharap sistem rekrutmen dilakukan secara terbuka dan dapat diakses oleh lulusan baru dari multidisiplin ilmu yang relevan dengan kebutuhan sektor energi.

"Proses seleksi yang transparan dan berbasis kompetensi menjadi langkah positif untuk menciptakan sistem kerja yang meritokratis," ujarnya.

Saat ini, tambahnya, PLN tengah menjalankan berbagai program transformasi untuk menjawab tantangan sektor energi, termasuk komitmen dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan digitalisasi layanan kelistrikan.

"Rekrutmen tersebut sejalan dengan target transisi energi nasional. Saya memberikan apresiasi atas inisiatif itu," ujarnya.

Baca juga: PLN Group buka rekrutmen 1-5 Oktober 2025, ini syarat dan jurusannya

Baca juga: PLN Jatim inisiasi pengelolaan dan pemanfaatan limbah B3

Baca juga: PLN perluas akses listrik untuk buka akses digitalisasi

Pewarta: Subagyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.