Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan percepatan preservasi jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dalam rangka peningkatan konektivitas.

Dody menyampaikan, peningkatan kualitas jalan nasional merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah.

“Kondisi jalan yang mantap dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya logistik, menekan harga barang, serta mempermudah aktivitas masyarakat,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Kementerian PU terus melaksanakan upaya pemeliharaan dan peningkatan konektivitas jalan nasional di seluruh Indonesia.

Baca juga: Wamen PU: Pemerintah anggarkan perbaikan jalan inpres Rp9 triliun

Di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kegiatan preservasi jalan dan jembatan tahun anggaran 2025 dilaksanakan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp13,08 miliar.

Preservasi jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang mencakup beberapa paket pekerjaan, antara lain Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Sp. (Simpang) Nanga Silat–Sejiram dan Jalan Dalam Kota Sintang.

Kemudian preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang– Sp. Nanga Silat–Sejiram dan Jalan Dalam Kota Sintang (Tahap 2). Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, rehabilitasi jembatan, serta program padat karya rutin jalan pada ruas Tebelian–Sintang–Nanga Silat dengan total panjang ruas yang ditangani mencapai lebih dari 144 kilometer.

“Preservasi jalan dan jembatan adalah bentuk tanggung jawab kita dalam memastikan infrastruktur yang telah dibangun tetap dalam kondisi mantap dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Jalan nasional berperan vital dalam menghubungkan sentra ekonomi, kawasan pertanian, dan permukiman,” kata Dody.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.