Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menjelaskan sebanyak 88 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat.

"Untuk jumlah KK, tadi berdasarkan Pak RW ada 88 KK. Untuk jumlah jiwa, belum update ya," kata Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Triyanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Triyanto menjelaskan untuk korban luka ataupun meninggal akibat kebakaran tersebut sementara belum ditemukan. Luas area yang terbakar sekitar 1.000 meter persegi (m2).

Menurut dia, situasi kebakaran yang menghanguskan tiga lapak yang juga menjadi kontrakan tersebut sudah mulai teratasi. "Untuk saat ini kondisi sesuai laporan dari lapangan sudah hijau dan mungkin tidak lama lagi akan kita sudahi," kata Triyanto.

Baca juga: Kebakaran lapak di Pengadegan diduga akibat korsleting listrik

Untuk kendala saat pemadaman, kata dia, akses yang sempit dan sumber air cukup jauh namun bisa dikendalikan.

Dia mengaku belum mendapatkan informasi terkait para korban kebakaran ini ditempatkan dimana untuk pengungsian sementara.

"Dari jajaran kami, belum ada info mengungsinya di mana karena kan kebetulan dekat kelurahan dan kecamatan. Mungkin sementara bisa ditampung di kelurahan atau kecamatan," ucapnya.

Kebakaran yang menghanguskan lapak bekas dan rumah kontrakan di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat sore, diduga akibat korsleting listrik.

"Dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Pengadegan Timur II No.2 4, RT 04/RW 02, Pengadegan, Pancoran akibat korsleting listrik," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Syamsul menjelaskan informasi kebakaran itu disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat DKI pada pukul 15.18 WIB.

Baca juga: Lapak barang bekas di Duren Sawit kebakaran akibat korsleting listrik

Kemudian, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama enam unit pemadam kebakaran untuk tahap awal.

"Kami terima kabar pukul 15.20 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 15.24 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 15.26 WIB, " kata Syamsul.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.