Beijing (ANTARA) - Lebih dari 263.000 pasangan di China telah terbantu oleh aturan lokasi pendaftaran pernikahan yang disederhanakan di negara itu sejak pemberlakuannya pada 10 Mei tahun ini, demikian disampaikan oleh Kementerian Urusan Sipil China pada Jumat (10/10).

Aturan baru ini memungkinkan pasangan di negara tersebut untuk mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pencatatan mana pun di seluruh negeri, terlepas dari lokasi pendaftaran rumah tangga mereka.

Selain itu, kini pasangan-pasangan di China hanya perlu menunjukkan kartu identitas mereka untuk mendaftar, menghapus persyaratan buku pendaftaran rumah tangga yang sudah lama diterapkan.

Menteri Urusan Sipil China Lu Zhiyuan mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa reformasi tradisi pernikahan terus berkembang di China, dengan tren yang lebih sehat terbentuk dengan lebih cepat.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.