Pyongyang (ANTARA) - Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) pada Kamis (9/10) menggelar pertemuan peringatan akbar di May Day Stadium untuk merayakan peringatan 80 tahun berdirinya Partai Buruh Korea (Workers' Party of Korea/WPK), demikian dilaporkan oleh kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA) pada Jumat (10/10).

Kim Jong Un, selaku sekretaris jenderal WPK sekaligus Presiden Urusan Negara RRDK, menyampaikan pidato dalam acara tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah delegasi dari partai dan pemerintah asing.

Dalam pidatonya, Kim mengulas sejarah pembentukan partai itu dan peran kepemimpinannya dalam revolusi negara.

Dia mengatakan bahwa dengan kesuksesan dalam memimpin transformasi sosial dalam berbagai tahapan di bawah panji gagasan Juche, WPK telah membangun negara rakyat yang sejati, negara kuat yang secara komprehensif mewujudkan gagasan dan cita-cita sosialis, sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan perjuangan internasional untuk kemerdekaan dan keadilan, kata Kim seperti dikutip oleh KCNA.

Dia menuturkan bahwa WPK tetap teguh di bawah panji kemerdekaan dan sosialisme meskipun menghadapi berbagai kesulitan, dan bahwa prestise internasional RRDK sebagai anggota setia dari kekuatan sosialis dan sebagai benteng bagi kemerdekaan dan keadilan terus meningkat.

Kim menambahkan bahwa dia akan bekerja sama dengan rakyat RRDK untuk mentransformasi negara itu menjadi negara sosialis yang lebih sejahtera dan indah.

Pidato tersebut diikuti oleh kegiatan senam massal dan pertunjukan artistik yang megah pada Kamis malam waktu setempat, papar laporan tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.