Sampit (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyatakan satu lagi jenazah ditemukan di perairan Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, setelah sebelumnya satu jenazah ditemukan pada Jumat (10/10) pagi.
"Ditemukan kembali satu jenazah di Kalap Seban Ujung. Jenis kelamin laki-laki," kata Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur Multazam, Jumat.
Informasi temuan jenazah kedua ini didapat sekitar pukul 14.30 WIB. Sama seperti jenazah pertama, untuk jenazah kedua ini juga belum diketahui identitasnya.
Seperti sebelumnya, jenazah akan dibawa ke puskesmas setempat untuk visum awal. Selanjutnya, jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.
Hingga saat ini belum diketahui identitas kedua jenazah tersebut. Koordinasi masih dilakukan lintas sektor terkait temuan dua jenazah tersebut.
Diakuinya, ada laporan dua kejadian di perairan sekitar muara yang dikabarkan menyebabkan orang hilang. Namun pihaknya belum bisa memastikan karena belum mengetahui identitas jenazah yang ditemukan tersebut.
"Ada dua kejadian. Yang tugboat tiga orang, kejadian satunya ada satu orang. Makanya kita tunggu nanti hasil identifikasinya," ujar Multazam.
Multazam mengatakan kehadiran tim ke Ujung Pandaran sekaligus untuk menetapkan posko di sana dan tim akan menyisir di kawasan bibir pantai dan beberapa mil laut dari bibir pantai.
Sementara itu untuk jenazah pertama ditemukan tadi pagi oleh nelayan saat mereka mencari ikan. Saat itu tampak jenazah mengapung, sehingga pada akhirnya mereka melakukan evakuasi dan melaporkan kepada pihak berwajib.
Baca juga: Nelayan Desa Ujung Pandaran temukan jenazah mengapung
Baca juga: SAR Kaltim masih cari tiga orang hilang di laut
Baca juga: Basarnas cari pria jatuh di laut usai kecelakaan kapal di Buton
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Norjani
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.