Kondisi saya sudah pulih 100 persen setelah operasi, pemulihan juga berjalan bagus, dan dokter sudah mengizinkan saya bermain kembali

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Tangerang Hawks Basketball Winston Swenjaya optimistis menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2026, setelah pulih dari cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Pemain yang mengalami cedera lutut parah pada akhir Februari 2025 itu harus menjalani operasi dan membuatnya menepi dari lapangan selama berbulan-bulan.

"Kondisi saya sudah pulih 100 persen setelah operasi, pemulihan juga berjalan bagus, dan dokter sudah mengizinkan saya bermain kembali," kata dia dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Winston mengakhiri IBL 2025 lebih cepat karena dalam pemulihan cedera

Point guard itu telah melalui proses pemulihan intensif dan kembali berlatih penuh bersama rekan-rekannya di Hawks sejak awal Oktober.

Sebelum cedera, dia menjadi salah satu motor permainan Hawks di awal musim 2025.

Dalam tujuh pertandingan yang dijalani, dia mencatatkan rata-rata 2,6 poin per laga (ppg), 2,4 rebound per laga (rpg), dan 1,7 assist per laga (apg).

Pada April 2025, Hawks sempat menukar Winston ke Satria Muda Pertamina Jakarta dalam skema pertukaran pemain yang melibatkan Mario Davidson.

Namun menjelang musim baru 2026, Winston kembali ke Hawks dan diharapkan mengisi posisi point guard utama, menyusul hengkangnya Danny Ray ke Rans Simba Bogor.

Kembalinya Winston menjadi kabar baik bagi klub itu, yang tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi musim baru.

Baca juga: Mario Davidson dan Winston Swenjaya bertukar tim di IBL 2025

Meski sudah pulih, Winston mengakui butuh waktu untuk mengembalikan sentuhan terbaiknya setelah lama tidak bermain.

"Fokus saya sekarang adalah menguatkan mental, karena itu yang paling penting, akibat lama tidak bermain dan cedera, sehingga berpengaruh pada performa," ujar dia.

Lewat semangat dan motivasi tinggi, Winston Swenjaya bertekad kembali tampil konsisten demi membantu Tangerang Hawks Basketball bersaing di papan tengah klasemen IBL 2026.

Dia berharap dapat kembali menjadi pengatur serangan utama yang bisa membawa tim tampil lebih stabil sepanjang musim.

Sementara itu, pada musim 2025, Hawks mampu menembus babak playoff dan menyelesaikan musim reguler dengan rekor pertandingan 13-13 (menang-kalah). Saat di fase gugur putaran pertama, Stephaun Branch dan kawan-kawan terpaksa menghentikan langkahnya, setelah kalah 0-2 melawan Pelita Jaya Jakarta, dengan format laga best of three.

Meski begitu, pecinta bola basket di Tanah Air menilai, Hawks cukup konsisten untuk bisa masuk ke dalam babak playoff dan kerap menjadi penantang penuh kejutan bagi klub papan atas.

Baca juga: Ramiro Diaz Cuello lanjut jadi asisten pelatih Dewa United

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.