Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten merekrut pelatih fisikbaru asal Uruguay, Joaquin "Joaco" Urquiola, sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar profesionalisme tim dalam menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2026.

Presiden Dewa United Banten Michael O.W menyebut kehadiran Joaco sebagai langkah penting membawa tim ke level yang lebih tinggi.

"Pengalaman Joaco di klub besar Amerika Selatan dan Eropa akan menjadi nilai tambah bagi tim kami," kata dia dalam laman klub ini di Jakarta, Jumat.

Michael menyatakan dengan pengalaman lintas benua dan pendekatan profesional, manajemen berharap Joaco membawa peningkatan signifikan terhadap kebugaran pemain dan performa tim.

Joaco mengaku terkesan dengan profesionalisme yang dia lihat di lingkungan Dewa United.

"Yang benar-benar mengejutkan saya adalah kualitas sumber daya manusia di sini dan perhatian terhadap detail dalam pekerjaan," ujar dia.

Pelatih fisik itu menilai Anak Dewa berpotensi besar berkat kombinasi pemain muda bertalenta dan pemain senior berpengalaman.

Baca juga: Winston Swenjaya optimistis hadapi IBL 2026 setelah pulih dari cedera

Fokus utamanya adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik pemain untuk menyusun program latihan yang sesuai.

Pelatih berpengalaman itu sebelumnya menangani klub elite Uruguay, Club Bigua de Villa Biarritz.

Joaco turut membawa tim itu menjuarai Uruguayan Basketball League 2020-2021 dan menjadi runner-up Basketball Champions League Americas 2022.

Joaco juga memiliki pengalaman menangani C.B. Sant Josep de Badalona dan tim rugby C.R. Spartans Granollers di Spanyol.

Dia juga terlibat di sejumlah klub ternama seperti Urunday Universitario, Stockolmo, dan Club Nacional de Football.

Dewa United Banten adalah juara bertahan IBL dan runner-up IBL All Indonesian 2025.

Baca juga: Ramiro Diaz Cuello lanjut jadi asisten pelatih Dewa United

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.