Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra TNI Au mengakhiri perlawanan ketat Perumda Tirta Bhagasasi dengan drama lima set (25-20, 21-25, 30-32,, 25-17, 15-5) pada Final Four Livoli Divisi Utama 2025 di GOR Ki Mageti, Magetan Jumat.

Kemenangan ini menjadi langkah awal penting tim asuhan Sukirno dalam mengamankan posisi di grand final meski mengantongi dua poin.

Perumda Tirta Bhagasasi, yang dilatih Ari Aryanto, harus puas membawa pulang satu poin dari pertarungan tie-break yang melelahkan.

"Kunci kemenangan kami ada di kedisiplinan pemain menjalankan strategi di set kelima," kata Sukirno dalam keterangan PBVSI.

Sukirno mengakui timnya sempat goyah terutama ketika memasuki set kedua dan keempat sehingga sering salah melakukan penerimaan bola.

Baca juga: Jatim tumbang di tangan Petrokimia meski diperkuat Megawati

Hal tersebut akan menjadi evaluasi timnya mengingat masih ada dua laga sisa.

​"Tapi saya bangga anak-anak mampu menjaga fokus hingga akhir dan mengatasi tekanan. Dua poin ini modal bagus untuk menghadapi pertandingan berikutnya," tambahnya.

Pelatih Perumda Ari Aryanto mengungkapkan strateginya untuk bermain lepas berjalan lancar meski kalah.

Ari mengapresiasi perjuangan keras pemain-pemainnya. "Mereka berhasil menyulitkan tim sekelas TNI AU," katanya.

Kemenangan ini membawa TNI AU berada ke peringkat kedua klasemen dengan dua poin, sedangkan Perumda di peringkat ketiga dengan satu poin.

Baca juga: LavAni petik kemenangan perdana di Final Four Livoli Divisi Utama 2025

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.